topmetro.news – Pemilik klub asal London Utara, Tottenham Hotspur sudah bersiap mengambil sikap, dengan setiap klub yang menginginkan Dele Alli, pada bursa transfer musim ini. Daniel Levy bersedia menjual sang pemain, namun dengan harga yang tidak murah.
Nama Dele Alli tak masuk dalam skuad Tottenham Hotspur, ketika mereka bertandang ke Stadion St Mary’s—kandang Southampton. Pelatih Spurs, Jose Mourinho memastikan bahwa kondisi Alli dalam keadaan baik-baik saja alias tidak cedera.
Absennya gelandang Tim Nasional (Timnas) Inggris tersebut memicu spekulasi, bahwa delle Alli tidak akan lama pada Tottenham Hotspur. Apalagi sejumlah klub terkaitkan dengan pemain berusia 24 tahun tersebut.
Klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) diakabarkan tertarik dengan jasa Alli. Sementara pelatih Inter Milan, sudah menjadi fans Alli saat ia melaltih Chelsea.
Meskipun Delle Alli akan tampak kehilangan posisinya sebagai pemain tim utama, Levy – merupakan negosiator yang terkenal tangguh. Media Inggris, Daily Mail mengklaim pemilik Tottenham Hotspur tersebut, tidak akan membiarkan Delle Alli pergi dengan harga murah. Laporan itu menyebutkan Levy akan melepas Alli jika ada klub yang mau membayar 100 juta pounds (sekira Rp1,8 triliun).
Namun, dengan harga yang tertetapkan Levy, kemungkinan Delle Alli berpindah klub sangat kecil. Pasalnya dengan pandemi Covid-19 yang berdampak pada keuangan klub, sangat kecil peluang ada yang mau membeli Alli.
Dele Alli Tak Masuk ke Skuad Tottenham Hotspur
Nama Dele Alli tak masuk dalam skuad Tottenham Hotspur, ketika mereka bertandang ke Stadion St Mary’s—kandang Southampton. Pelatih Spurs, Jose Mourinho memastikan bahwa kondisi Alli dalam keadaan baik-baik saja tidak cedera, hal ini memicu spekulasi Alli akan digantikan dengan Jesse Lingard.
Mourinho mengatakan bahwa Dele Alli, terkena dampak akibat timnya memiliki banyak pemain yang beroperasi pada lini tengah. Ia memastikan bahwa ketidakhadiran Alli bukan karena cedera.
“Tidak. Kami memiliki skuad yang besar, skuad dengan jumlah yang sangat sulit untuk terkelola,” kata Mourinho mengutip Metro, Senin (21/9).
“Saya tidak pernah memilikinya, saya tidak suka memilikinya dan itu tidak mudah bagi saya. Dan saya mulai dengan Son Heung-min, dengan Lucas Moura dan dengan Harry Kane dan pada bangku cadangan. Tetapi, saya masih memiliki Moussa Sissoko, Erik Lamela dan Steven Bergwijn,” tuturnya.
“Kami memiliki terlalu banyak pemain untuk beberapa posisi, dan beberapa dari mereka terdampak,” ujar eks pelatih Man United tersebut.
reporter | yofe
