Rombak Pemain, Manajemen PSMS Medan Ikuti Saran Edy Rahmayadi

PSMS Medan melakukan

topmetro.news – PSMS Medan melakukan perombakan pada timnnya. Sebanyak 10 pemain resmi tercoret jelang bergulirnya Home Tournament Liga 2 yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2020 mendatang.

Sebagai informasi, Stadion Teladan Medan akan menjadi lokasi berlangsungnya Home Tournament Liga 2 tersebut.

Sekretaris PSMS Medan Julius Raja mengatakan, 10 pemain yang mereka keluarkan mendapat kompensasi gaji satu bulan dan juga ongkos pulang.

“Sudah dikeluarkan sepuluh pemain. Kita juga memberikan kompensasi gaji satu bulan. Tiket dan ongkos pulang juga sudah kita berikan,” ucapnya Kamis (24/9/2020).

Kecewa Uji Coba PSMS

Perombakan pemain dalam Tim PSMS Medan tak terlepas dari saran Gubernur Sumut yang sekaligus menjabat sebagai Pembina PSMS Medan Edy Rahmayadi.

Julius Raja mengatakan bahwa Edy Rahmayadi menyarankan agar PSMS Medan memakai pemain yang sudah siap jadi. Karena setelah melakukan tiga pertandingan uji coba PSMS Medan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.

“Justru dari Pak Edy lah yang memberikan saran bahwa kita harus pakai pemain yang siap jadi. Dari hasil evaluasi tiga pertandingan uji coba itu,” katanya.
Menurut Jullius, Gubernur Sumut terlihat kecewa usai menyaksikan tiga pertandingan uji coba itu. “Rasanya kecewa Beliau. Kok kayak gini kalian. Dan sekarang waktunya sudah banyak terkuras. Jadi ini harus pemain yang siap tampil. Pemain yang siap perang istilahnya. Bukan pemain untuk pembinaan dulu,” ucapnya.

Pada sisi lain, Julius Raja juga mengatakan bahwa Manajemen PSMS Medan telah membuat kesepakatan dengan Pelatih Gomes de Oliveira. Gomes de Oliveira meminta bonus jika bisa membawa PSMS Medan naik ke Liga 1.

“Beliau bertanggung jawab memaksimalkan bagaimana bisa lolos ke Liga 1. Dan kalau lolos, Beliau minta bonus khusus sama manajemen,” tutupnya.

reporter | Nita Veronika Simbolon

Related posts

Leave a Comment