Ibu Muda Tewas Dibunuh Begal, Kepala Ditusuk Obeng, Nih Kata Pelaku

Tewas dibunuh begal

TOPMETRO.NEWS – Tewas dibunuh begal. Inilah nasib tragis menimpa seorang ibu muda bernama Rani Anggraini (23) yang dianiaya hingga tewas. Korban meregang nyawa di tangan seorang pemuda berusia 20 tahun, inisial GZG.

Diketahui, pelaku menghabisi korban di areal perkebunan PT LNK CR 14, Dusun Jenggi Kemawar Desa Tanjung Merahe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Kamis (24/9/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Dalam menjalankan aksinya, tersangka sangat sadis. Dia memukul kepala korban dengan batu lalu menikam korban dengan obeng. Lalu, dia menyeret jasad korban areal kebun dan menutupinya dengan pelepah sawit.

Terkait kasus ini, Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, menjelaskan jasad Rani kali pertama ditemukan buruh kebun saat melintas untuk memanen sawit. Mereka mendapati ceceran darah, sandal, handphone, masker di pinggir jalan dan bekas seretan ke arah tumpukan pelepah sawit.

Alangkah kagetnya mereka begitu tumpukan pelepah diangkat, ditemukan Rani yag telah bersimbah darah.

“Jasad korban ditemukan Kamis (24/9/2020) sekira pukul 09.00 WIB. Kemudian tim inafis Satreskrim Polres Binjai melakukan olah TKP dan menemukan sepasang sandal, batu berlumuran darah, masker dan HP merek Nokia warna putih, satu jaket warna cokelat dan dua potong kalung putus,” jelasnya, dalam paparan kasus ini, Jumat (25/9/2020).

Setelah olah TKP, penyelidikan tim Satreskrim Polres Binjai mengarah pada GZG. Petugas langsung menuju rumahnya, namun tak menemukan yang bersangkutan.

“Berkat kegigihan petugas kembali mendapatkan informasi bahwasanya tersangka berada di Jalan Anggur, Kecamatan Binjai Barat, kemudian dilakukan penangkapan,” jelasnya.

Romadhoni mengungkapkan saat diinterogasi, tersangka mengakui kalau dia melakukan pembunuhan karena ingin memiliki sepeda motor korban.

Untuk memuluskan aksinya, tersangka mengawalinya dengan meminta tolong kepada korban untuk menumpang. Korban yang tak menaruh curiga mengiyakan.

“Saat ada dibonceng, pelaku mencekik korban dengan tangan kanannya, dan tangan kirinya memukul korban,” kata Romadhoni.

Setelah sepeda motor berhenti, GZG memukul kepala korban dengan batu. Dia juga menikam kepala perempuan itu dengan obeng, sebelum akhirnya menyeretnya ke areal kebun, lalu menutupinya dengan pelepah sawit.

Selanjutnya, tersangka mengambil sepeda motor Honda Beat warna merah BK 4225 RAQ milik korban. Dia menggadaikannya Rp1,5 juta.

“Saya butuh uang, Pak. Makan, kontrakan. Kerja saya mocok-mocok, Pak,” ujar tersangka soal motifnya membunuh korban.

Romadhoni menyebutkan dalam penangkapan tersangka melawan sehingga petugas pun menembak kaki kiri dan kanannya. Dia sempat dibawa ke RSUD Djoelham, Binjai, untuk mendapatkan perawatan. Kemudian, dibawa ke Satreskrim Polres Binjai.

“Tersangka dikenakan pasal 365 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.”

BACA SELENGKAPNYA | Detik-detik Silalahi Ditodong Belati, 1 Pelaku Begal Nyaris Tewas Diamuk Warga

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Silalahi ditodong belati oleh 2 pelaku begal. Korban Silalahi yang tercatat sebagai Warga Rantauprapat itu dirampok dua pelaku begal saat beristirahat di dalam mobilnya yang terparkir di Jalan Karya Wisata, Medan.

Begitulah korban yang bernama Riko Firnando Silalahi (22) akhirnya selamat dari kasus perampokan yang dialaminya meski ponselnya telah dibawa kabur pelaku. Seorang pelaku diamuk massa lantaran Silalahi berteriak: rampok..!!!

repoerter | jeremitaran
sumber | riausky

Related posts

Leave a Comment