TOPMETRO.NEWS – Kali ini para bandar dan pengedar narkoba di dua daerah Siantar dan Simalungun bakal ‘ketar-ketir’. Pasalnya, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan tak akan bernegosiasi dengan pejahat yang merusak generasi muda itu.
Setidaknya hal itu diakui Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Mulyadi. Pihaknya membiarkan Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan untuk menangkapi penjahat narkoba di wilayah Polres Siantar.
“Tanggapan saya tentang hal itu positif. Polres Smalungun juga selalu koordinasi dengan kami saat melakukan pengembangan ke Siantar,” ucap Mulyadi seperti dikabarkan hetanews, sesaat lalu.
Tambahnya, kalau mereka (red, Polres Simalungun) di Siantar maka pihaknya (red, Polres Siantar) pasti membantu. ”Sebaliknya juga kita begitu. Selagi masih ada pangkat di pundak, kita akan saling membantu,” kata Mulyadi.
Sekadar diketahui, Polres Simalungun kemarin meringkus 14 orang pengedar dan bandar narkoba asal Siantar.
Bahkan Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan telah menetapkan satu pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni salah satu anak dari ketua OKP di Siantar.
Kapolres Simalungun berharap kepada anak OKP itu untuk segera menyerahkan diri dan meminta keluargamya agar segera mengantarkan anaknya itu ke Polres Simalungun. (editor3-het)
