topmetro.news – Pelaksanaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 109 bawa berkah untuk Kecamatan Datuk Lima Puluh. Karena Kodim 0208/Asahan melaksanakan berbagai kegiatan yang membuat masyarakat senang.
Hal ini sebagaimana pengakuan Suramin SE, selaku Kasi Pemberdayan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara, Senin (28/9/2020). Saat itu Suramin sedang berada depan Musholla Al-Ubudiyah Dusun I Desa Kwala Gunung Kecamatan Datuk Limapuluh Kabupaten Batubara, yang sedang menjalani renovasi oleh Kodim 0208/Asahan.
Ia menambahkan, kegiatan itu sebenarnya fokus pada perbaikan jalan. “Namun seiring dalam pelaksanaan TMMD tersebut, Letkol Inf. Sri Marantika Beruh selaku Dandim (Komandan Kodim) 0208/AS tergerak hatinya merenovasi rumah ibadah. Baik Muslim maupun non-Muslim,” ujarnya.
Hal itu berawal ketika Dandim 0208/Asahan melihat kondisi Musholla Al-Ubudiyah dan Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII) Jalan Datuk Lima Puluh Simpang Dolok Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara.
“Dandim langsung memerintahkan anggotanya untuk renovasi musholla dan GKII,” terangnya. Suramin menambahkan, informasi itu ia dapat dari bisik-bisik anggotanya.
Kebijaksanaan Dandim Asahan
Menurutnya, bagi dia patut diteladani kebijaksanaan yang dilakukan oleh komandan. “Saya sebagai aparat pemerintah daerah yang membidangi PMD, bersyukur kepada Allah SWT. Yang telah memberikan kesempatan kepada komandan mengenal wilayah kami,” tuturnya.
Lanjutnya, ia bersyukur karena wilayah mereka mendapat perhatian yang luar biasa dari Dandim 0208/Asahan. “Apalagi karena renovasi kedua rumah ibadah pembiayaannya sepenuhnya dari Dandim sendiri,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sungguh mulia perbuatan Letkol Inf Sri Marantika Beruh. Sebab mau membiaya renovasi rumah ibadah. “Sebagai aparat pemerintah daerah wilayah kecamatan dan mewakili warga Datuk limapuluh, mengucapkan terimakasih,” katanya.
“Kami bangga dan cinta kepada TNI. Sukses dan sehat selalu komandan Kodim 0208/Asahan beserta jajarannya. TNI jaya selalu,” kata Suramin SE menutup pembicaraan.
penulis | Erris JN
