Terkait Demo, Jangan Memperkeruh Suasana, Jaga Kondusifitas Batubara

Kadisdik Batubara

topmetro.news – Adanya segelintir oknum yang mengatasnamakan mahasiswa mengkritisi dan mengadukan kadisdik ke aparat penegak hukum di Batubara dan mempermasalahkan soal RDP dengan Komisi III DPRD Batubara, Ilyas Sitorus pun angkat bicara.

Kadisdik Ilyas Sitorus mengatakan, selama ini Kabupaten Batubara sudah sangat kondusif. Sehingga ia berharap jangan sampai ada yang mengambil keuntungan tentang apa pun juga. Apalagi mencoba dengan membenturkan Tutwuri Handayani dengan elemen dan komunitas lainnya.

“Selama saya menjabat hampir satu tahun di Dinas Pendidikan masih dalam pembenahan. Saya bertugas di Batubara September 2019. Trus Maret 2020 kegiatan banyak yang tertunda karena dialihkan untuk membantu percepatan penangan penyebaran Covid-19 di Batubara. Jadi semua OPD bahu-membahu bersatu mendukung niat baik Bupati Batubara Ir H Zahir MAP,” terang Kadisdik yang selalu akrab dengan awak media ini.

Begitu juga dengan sekolah. Kabupaten kota pada umumnya sama, akibat Pandemik Covid-19 memaksa siswa/i belajar dari rumah (BDR), tetap dengan bantuan guru-guru. Selain itu juga ‘memaksa’ para orangtua untuk dapat menjadi guru bagi anaknya, mendampingi saat belajar. Pendampingan orantua sangat banyak manfaatnya bagi anak.

“Jadi sekali lagi, biarkan saya dulu bekerja untuk membenahi apa yang kurang baik. Menyatukan yang berserak dan mengangkat yang terendam dalam pendidikan kita sebagai mana harapan Bupati Batubara,” katanya.

Lanjut Ncekli, biarkan orang lain yang menilainya. Memang dua atau tiga orang yang selalu menyalahkan, menurut Ilyas, sudah terlalu banyak, walaupun ada ribuan yang mendukung.

“Dan ingat jumlah kita banyak. Saya yakin dan percaya Keluarga Besar Tutwuri Handayani, In Sya Allah tetap satu barisan dalam Pemkab Batubara. Makanya saya berharap selaku yang dituakan tetap jaga kekompakan, tetap bekerja dengan hati. Mari kita bantu pembelajaran PJJ dan BDR anak-anak kita. Manfaatkan Dana BOS dengan sebaik-baiknya. Dan jangan lupa Kartu Kuota Internet Gratis bantuan Kemdikbud. Pastikan operator sekolah kita mendaftarkan kartu perdana tersebut ke Dapodik melalui *444*NIK*KK#,” tambahnya.

RDP Komisi III

Lebih lanjut mantan Kabiro Humas Protokol Pemprovsu itu mengatakan, soal adanya panggilan RDP oleh DPRD Batubara, kebetulan sesuai jadwal, ia ada tugas ke luar kota. Sehingga ia berharap, ada penjadwalan ulang kembali. “Jadi bukan saya tidak menghargai. Itu kan kembali Anda beropini,” katanya.

Perlu dipahami, kata Ncekli, komisi III itu tempat disdik berdiskusi, karena memang bermitra. “Jadi saya cukup lapor dan izin ke Ketua Komisi III Pak Amat Mukthas via telepon. Jadi saya bukan lapor ke yang di luar legislatif. Kecuali sekda dan asisten selaku atasan langsung saya. Lalu saya juga melaporkan ke pimpinan tertinggi yaitu Pak Bupati terkait kegiatan saya,” paparnya.

Untuk itu Kadisdik berharap kepada semua pihak agar jangan memperkeruh suasana yang sudah kondusif selama ini. Apalagi mencoba mempengaruhi mitra kerja mereka (legislatif) untuk mengawal dan mendorong proses percepatan masalah hukumnya.

“Sekali biarkan aparat penegak hukum bekarja. Mereka pasti paham membedakan semua itu. Dan saya yakin, legislatif apalagi komisi III akan memanggil atau paling tidak menghubungi saya terkait masalah apa pun yang ada kaitannya dengan pendidikan. Saya yakin tidak serta merta sebagaimana yang terjadi pada dua atau tiga media online tersebut. Makanya saya selalu katakan pada kawan-kawan media, kalau menulis informasi itu buatlah berimbang, jangan sepihak. Lakukan konfirmasi. Barulah publikasikan. Jangan sour sendiri,” urainya.

“Sayakan lama juga bersama media. Karena saya pernah Karo Humas Protokol dPemprovsu. Pastilah saya bersahabat dengan semua media. Jadi bodoh saya jika menghindar dengan kawan-kawan media,” sambung mahasiswa Program Doktor Managemen Pendidikan Unimed ini.

reporter | Bima Pasaribu

Related posts

Leave a Comment