Endang Budi Karya Kagumi Keindahan Ulos Batak

Endang Budi Karya

topmetro.news – Endang Budi Karya Sumadi, Ketua Bidang Usaha Wira Usaha Baru Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang juga istri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengagumi keindahan salah satu kerajinan dari Suku Batak yakni Kain Ulos. Bahkan, hasil kerajinan yang kaya akan nilai-nilai filosofi tersebut sudah layak mendunia.

Hal itu disampaikan Endang Budi Karya saat mengunjungi Pelatihan Wirausaha Baru Bagi Para Perajin pada Daerah Wisata Danau Toba. Berlangsung, Kamis (15/10/2020), bertempat Hotel Inna Parapat, Jalan Marihat Nomor 1 Tiga Raja Girsang Sipangan Bolon Simalungun.

“Ulos ini merupakan tradisi kehidupan masyarakat Batak. Saya terkesan dengan keindahannya, motif, dan warnanya natural. Pasti setiap warna punya filosofi. Ini harusnya sudah layak mendunia,” puji Endang.

Endang berharap, ke depan para perajin terus meningkatkan inovasi dan kreasi. Sehingga produk yang dihasilkan juga semakin memiliki daya saing, baik di pasar lokal, nasional hingga pasar internasional.

Ia juga menyampaikan, pelatihan wirausaha tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat. Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI memprakarsai kegiatan itu, bekerja sama dengan Dekranas. Kegiatan menyasar para wirausaha baru sekitar destinasi pariwisata Superprioritas Danau Toba.

“Kegiatan ini bertujuan mendorong pemasaran produk kerajinan dengan platform online. Sehingga dapat memperluas pemasaran produk dan meningkatkan kualitas desain dan kemasan produk,” terangnya.

Ada 56 orang perajin yang mengikuti pelatihan wirausaha tersebut. Mereka berasal dari Pulau Samosir dan sekitarnya, terutama perajin ulos dan pemahat patung. Pelatihan tersebut berlangsung selama lima hari hingga 19 Oktober 2020.

Menenun Ulos dengan Hati

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Edy Rahmayadi berharap, usai pelatihan tersebut dapat lahir wirausaha baru. Sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan menjadi kebanggaan Sumut.

“Dengan harapan, usai pelatihan ini akan timbul wirausaha baru untuk menjadi kebanggaan Sumatera Utara,” jelasnya.

Nawal yang hadir bersama Ketua Dharma Wanita Sumut Linda Fauziah A Haris Lubis dan Pjs Bupati Kabupaten Toba Harianto, juga menyampaikan, membuat kain ulos membutuhkan waktu cukup lama dan agar dapat menghasilkan yang terbaik. Membuatnya pun harus dari hati, karena ulos terbaik ada nilai etnik dalamnya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment