topmetro.news – Tewas di parit. Lakalantas inilah yang terjadi di kotaTebingtinggi, Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 12:30 Wib. Seorang pengendara sepeda motor Honda Astrea Grand BK 2572 ND atas nama Robert Sihaloho (57) warga Pelita, Kecamatan Bajenis kota Tebingtinggi, tepatnya di Jalinsum Tebing Tinggi- Pematang Siantar, Afdeling 1 Perkebunan Pabatu ditemukan meninggal dunia.
Dugaan sementara korban tewas akibat tabrak lari.
Tewas di Parit Terlihat Warga yang Melintas
Pantauan wartawan di lokasi, menurut keterangan warga yang melintas di lokasi kejadian Efendi (48) warga Jalan M Yamin, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi kepada wartawan mengatakan siang itu dirinya sedang melintas di Jalinsum TebingTinggi- P.Siantar.
Setiba di lokasi dirinya melihat ada sesosok mayat laki-laki di dalam parit dengan posisi telungkup.
“Saat melintas saya melihat ada sesosok pria telungkup di dalam parit bersama sepeda motornya, diduga korban tewas akibat tabrak lari” kata Efendi.
Sementara di lokasi kejadian, petugas lakalantas Polres Tebingtinggi Bripka Iwan Hamolongan Manurung,kepada wartawan membenarkan ada lakalantas di Jalinsum Tebingtinggi- P.Siantar yang mengakibatkan korban seorang pengendara sepedamotor meninggal dunia di lokasi kejadian dalam keadaan telungkup di dalam parit milik perkebunan PTPN IV Pabatu.
Melihat kejadian ini petugas lakalantas langsung mengevakuasi jasad korban dari dalam parit dan membawa langsung ke RS.Bhayangkara polres Tebingtinggi guna dilakukan visum, terang Bripka Iwan.
Lanjutnya, untuk penyebab meninggalnya korban pihaknya masih meminta keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi.
”Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat tabrak lari,” ucap Bripka Iwan.
Dengan adanya kejadian ini, sebagai barang bukti petugas mengamankan satu unit sepedamotor, dompet, KTP dan SIM milik korban ke kantor lakalantas polres Tebingtinggi guna penyelidikan lebih lanjut.
BACA SELENGKAPNYA | Polres Madina Rilis Identitas Korban Lakalantas di Hutarimbaru Madina, 2 Korban Meninggal, 22 Luka
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya Polres Madina (Mandailing Natal) merilis identitas korban kecelakaan tunggal mobil penumpang (mopen) Anatra 02 Jurusan Panyabungan – Natal, Nopol. BB 1720 RA, Selasa malam (3/3), sekira pukul 18.30 WIB di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Selatan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua meninggal dan 22 mengalami luka berat dan ringan.
Mobil mopen jenis Mitsubishi TS yang membawa penumpang sebanyak 24 dikemudikan Ahmad Riadi Tanjung (22) warga Desa Purba Baru Kecamatan Lembah Sorik Marapi.
penulis | erwan tanjung
