Tega! Wanita Ini Dianiaya Suami Selama 10 Tahun

TOPMETRO.NEWS – Suryana (42) warga Pasar XII, Bandar Setia, Percut Seituan melaporkan suaminya Albert Siahaan (42) yang telah menganiaya selama 10 tahun ke Mapolsek Percut Seituan, Rabu (26/4) sore.

Menurut ibu lima anak ini, tak hanya dirinya, anaknya keram menjadi korban penganiayaan suaminya. Dua pekan lalu sebut saja Bunga (15) putri sulungnya dianiaya pelaku yang berprofesi sebagai supir angkot sehingga kepala dan badannya memar. Itu terjadi, karena Bunga melarang ayahnya untuk tidak membawa si bungsu.

“Sewaktu itu, suamiku datang ke rumah untuk membawa anakku yang paling bungsu. Katanya, mau dirawatnya. Bunga tidak terima. Ayahnya emosi dan memukuli putrinya,” kata Suryana.

Suryana dan Albert sudah tiga bulan tidak tinggal satu atap. Meskipun begitu, mereka sama-sama tinggal di kawasan Pasar XII, Bandar Setia, Percut Sei Tuan.

Kembali wanita itu menuturkan, pada tahun 2015, Albert pernah ditahan di Polsek Delitua, tapi hanya sebentar. Kasusnya ditangguhkan oleh adiknya. Albert dilaporkan karena menganiaya putranya.

“Suamiku memang raja tega. Masak anaknya nomor tiga bernama Alfred pun perna dipukulinya sampai pecah gendang telinganya. Ketika itu putraku berusia 15 tahun,” kenang Suryana menyayangi sikap suaminya.

Selama 23 tahun Albert menikah, Sepuluh tahun istri dan anaknya tak pernah bahagia. Suryana tak luput dari penganiayaan suaminya. Sebelumnya, Albert tak pernah berbuat kasar terhadap keluarganya.

“Aku dan anakku senasib. Suamiku, ringan tangan. Apa penyebabnya juga tidak tahu. Kalau pulang, mulutnya bau alkohol. Lalu marah-marah. Apalagi suamiku itu,  cemburuan,” pungkas wanita ini.

Makanya Suryana dituduh selingkuh. Akibat tidak tahan menderita, wanita berhijab ini berencana menggugat suaminya untuk bercerai. Sebelumnya, Suryana berulang kali meminta agar Albert menceraikannya.

“Pernah kuminta suamiku untuk menandatangani surat cerai, tapi dia tak mau. Katanya dia masih sayang anak- anak, termasuk diriku. Tapi kenapa dia tega menganiaya kami,” beber Suryana.

Sangkin takutnya Suryana diteror dan dianiaya oleh suaminya, kini wanita itu kabur dari rumah dan bersembunyi di rumah keluarganya. Begitu juga terhadap anak-anaknya terkadang takut dan tidak betah tinggal di rumah.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Harry Azhar membenarkan adanya laporan korban. Saat ini kasus tersebut dalam penyidikan. (TM/SURYA)

Related posts

Leave a Comment