Temukan Pelanggaran 3M, Satgas Covid-19 Mebidang Tindak Lokasi Hiburan Malam

Satgas Covid-19

topmetro.news – Untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona di Kota Medan, Satgas Covid-19 Medan, Binjai dan Deli Serdang (Mebidang) melakukan razia di sejumlah lokasi hiburan malam di Medan, Sabtu (17/10/2020) sekira pukul 00.15 wib. Tim Satgas juga menindak beberapa lokasi yang tidak menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan perilaku.

Dari beberapa lokasi hiburan malam dan warung, tim satgas menemukan masih banyaknya warga yang kedapatan tidak menggunakan masker. Hal itu ditegaskan Wakil Satgas Covid-19 Mebidang, Kolonel Inf Azhar Mulyadi kepada wartawan, Sabtu (17/19/2020) sekira pukul 02.30 wib.

Dari sejumlah lokasi di antaranya Ucok Durian Jalan KH Wahid Hasyim, Heaven dan Hell (Pool & Lounge)Jalan Pegadaian Kecamatan Medan Kota, New Zone Jalan Mangkubumi, Kingdom Tuak House Jalan Merak Jingga, Warung Pos Cofee Jalan Dr Mansyur petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Pariwisata dan Tim Basarnas menemukan banyak pengunjung masih membandel tidak menggunakan masker.

Pengunjung Kedapatan Miliki Pil Ekstasi di Diskotik New Zone

Saat Tim Gabungan Satgas Covid-19 Mebidang melakukan operasi di Diskotik New Zone, petugas menangkap seorang pengunjung lelaki memiliki satu butir Pil berwarna Merah Jambu yang diduga adalah Ekstasi.

Atas temuan itu, petugas langsung menyerahkan lelaki tersebut ke pihak Polsekta Medan Kota untuk menjalani pemeriksaan dan pengembangan. Di lokasi hiburan malam tersebut, Satgas gabungan juga menemukan pengunjung yang sedang menikmati hiburan tanpa menggunakan masker serta tidak mematuhi protokol kesehatan menjaga jarak (Psycal Distancing).

“Di Diskotik New Zone ini, kami membubarkan semua pengunjung dan menyuruh pulang ratusan orang pengunjung. Kami juga menutup sementara aktifitas di diskotik New Zone untuk malam ini karena terlihat banyak butiran pil diduga ekstasi berserakan di lantai,” tegas Kolonel Inf Azhar Mulyadi.

Satgas Covid-19 Mebidang Bersitegang Dengan Manager Heaven Hell

Ketika petugas Satgas Covid-19 Mebidang melakukan operasi penggunaan masker di Heaven dan Hell, petugas menyaksikan ratusan pengunjung mwnyalahi protokol kesehatan.

Petugas gabungan juga melihat para pengunjung menkonsumsi minuman keras seperti Martell dan Bir. Di lokasi ini, petugas beberapa malam lalu jg sempat melakukan operasi yang sama dan menemukan banyak kesalahan.

Karena menyalahi aturan, petugas lantas menyarankan seluruh pengunjung di lokasi tersebut agar bubar. Karena tindakan petugas tersebut, seorang lelaki bernama Heri (Warga keturunan Tionghoa) sempat bersitegang dengan petugas.

Baca Juga: Terapkan 3M, 2000 Relawan Covid-19 Provinsi Sumut Dilatih Di USM Indonesia

Bahkan, Heri juga menyarankan kepada Kolonel Inf Azhar Mulyadi agar sebagian besar petugas gabungan Satgas Covid-19 keluar dari lokasi Heaven & Hell. Mendengar itu, Azhar selaku Wakil Satgas Covid-19 Mebidang mengumpulkan penanggungjawab Heaven Hell diantaranya, Reza, Juli dan Heri.

Kepada ketiganya, Azhar menegaskan akan menutup paksa pengoperasian Heaven Hell selamanya karena, tetap tidak mengindahkan aturan pemerintah mencegah penukaran wabah Corona. Bahkan di dalam lokasi tersebut, selain menyajikan live music, bilyar serta minuman keras, pihak pengelola diduga menjadikan Tarian Striptis.

Kolonel Inf Azhar Mulyadi menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan operasi ke lokasi hiburan malam bahkan warung makan untuk menyarankan agar warga tetap menggunakan masker dan menjaga jarak Psycal Distancing.

“Kami akan terus mengimbau warga Medan untuk tetap mematuhibprotokol kesehatan, hal ini demi mencegah menyebarnya wabah Corona karena Kota Medan masih dalam Zona Merah Covid-19. Bila ada pengusaha yang tetap menyalahi aturan berulang-ulang, Satgas Covid-19 Mebidang akan berkoordinasi dengan Pemprovsu untuk menutup paksa pengoperasiannya,” pungkas Azhar.

Reporter | Dian

Related posts

Leave a Comment