topmetro.news – “Biasanya dulu kalau kami mau ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN-1) harus jalan memutar sekitar 2-3 kilometer. Tentunya ini membuat kami para siswa harus bangun pagi-pagi benar biar ke sekolah tidak terrlambat.”
Hal ini sebagaimana pengakuan Deby, siswi Kelas XII SMKN 1 Lima Puluh Kabupaten Batubara, Selasa (20/10/2020), ketika menjawab konfirmasi via selular. “Dengan ada pembangunan jalan sepanjang 191 meter dan lebar lima merer, jalan jadi bagus dan lebar. Juga tidak becek berlumpur,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebelum mendapat perbaikan, apabila hujan, maka kondisi jalan becek serta licin. Sehingga berakibat siswa dan guru sering terpleset bahkan terjatuh. “Kalau sudah jatuh tentu tidak akan mungkin ke sekolah lagi,” ucapnya.
Menurutnya, mereka para siswa dan para guru selama ini sangat menggerutu terhadap akses jalan yang tidak ada. Kalaupun ada hanya setapak. Itu pun licin berlumpur dan membuat penggunanya celaka. “Dengan adanya pembangunan jalan oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 wilayah Kodim 0208/AS, kini keluhan kami berakhir. Kini jalan itu sudah hampir rampung. Dan bisa dikatakan selesai,” terangnya.
Terima Kasih Kodim Asahan
Ia mengutarakan rasa terima kasih kepada TMMD 109 Kodim 0208/Asahan. “Terimakasih kepada Dansatgas TMMD 109 Kodim 0208/AS yang peduli kepada masyarakat, khususnya kami para siswa dan siswi serta para guru. Karena telah membuat infrastruktur jalan menuju ke SMKN-1 kami lancar,” katanya.
“Semoga bapak-bapak TNI sehat selalu dan mendapat umur yang panjang dan rezeki yang banyak,” tutupnya.
penulis | Erris JN
