TOPMETRO.NEWS – Seorang pelaku jambret nyaris tewas diamuk massa, pasalnya pelaku yang mengaku bernama Jaya (26) warga Seintis Percut Seituan, ketangkap massa ketika hendak kabur setelah memetik HP Samsung milik Tri Sembiring (30) warga Sei Bulan Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal ketika melintas di Jalan Sei Berantas Kelurahan Babura Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (26/4) malam sekira 19.30 WIB.
Dari informasi diperoleh dilokadi kejadian, korban yang hendak kerumah keluarganya, korban dari rumah menuju Jalan Sei Ular Baru berjalan seorang diri menggunakan kereta Yamaha Mio Soul BK 4258 AAK. Sesampainya dilokasi, pelaku yang diduga sudah mengintai korban menggunakan kereta Honda Vario BK 5627 ACE langsung merampas HP milik korban yang saat itu dipegang korban ditangan kiri.
“HP kupegang bang ditangan kiri sambil bawa kereta, tiba-tiba dia narik HP aku,” ucap korban dilokasi kejadian.
Korban yang merasa terkejut seketika menjerit ‘jambret’ untuk mengundang perhatian warga. Pelaku yang kalang kabut pun menancap kendaraannya untuk kabur ke arah Jalan Darussalam.
Namun apes, belum jauh meninggalkan lokasi kejadian kereta pelaku kehabisan minyak dan pelaku terpaksa mendorong kereta yang diduga tanpa dokumen tersebut.
“Habis minyak keretanya tadi bang, karena kami dengar kakak ini menjerit jambret, langsung kami kejar,” sambung warga di lokasi.
Pelaku yang tak habis akal pun mencoba membuang HP korban kearah semak-semak tepat disamping rumah bernomor 50 yang tak jauh dari lokasi. Pun begitu, warga yang sudah melihat gerak-gerik pelaku langsung menangkap dan mencari HP milik korban.
“Dibuangnya tadi HP itu, kami cari di semak-semak itu. Langsung kami hajar lah dia” tambah warga yang mengaku geram karena seringnya terjadi hal serupa di lokasi.
Sementara pelaku yang ditanyai awak koran ini mengaku menjalankan aksinya seorang diri dan baru pertama kali beraksi.
“Baru pertama kali aku bang main, itu pun ketangkap” katanya sembari menahan sakit akibat hantaman dari warga.
Pantauan awak media ini dilokasi, warga yang tampak geram terus saja menghakimi pelaku. Namun pemilik rumah nomor 50 dimana lokasi pelaku diamankan langsung menutup pagar rumahnya untuk membatasi warga masuk dan menghajar pelaku yang sudah babak bunyak menerima hantaman warga.
Petugas yang mendapat informasi tersebut pun langsung turun ke lokasi untuk mengamankan pelaku agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
“Ya bang, anggota kita sudah turun ke lokasi untuk mengamankan pelaku” Jawan Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu M Nur Istiono ketika dikonfirmasi.(TM/05)