Perahu Terbalik Dihantam Ombak, Nelayan Hilang di Sergai

Perahu Terbalik Dihantam Ombak

TOPMETRO.NEWS – Perahu terbalik dihantam ombak, mengakibatkan seorang nelayan hilang. Itu setelah perahu yang ditumpanginya oleng dihantam gelombang di sekitaran Perairan Pantai Sri Mersiang, Dusun V, Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Kamis (19/11/2020) malam.

Toto Mulyono, Kepala Kantor Serch And Rescue (SAR) Medan mengatakan awalnya korban bernama Faisal (20) warga Dusun 2 Desa Arapayung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, bersama seorang rekannya Fahri Hidayat (17) pergi melaut untuk mencari ikan.

“Dengan menggunakan perahu tradisional di sekitaran Perairan Pantai Sri Mersiang,” sebut dia, Jumat (20/11/20).

Tidak berselang lama saat perahu meninggalkan bibir pantai, tiba-tiba ombak tinggi datang dan menghantam perahu yang ditumpanginya hingga terbalik.

“Kedua nelayan jatuh, seorang nelayan berhasil selamat, namun nahas Faisal hilang dan belum ditemukan,” katanya.

Mengetahui kejadian itu, sambung dia, nelayan lainnya berupaya menolong korban yang selamat dengan membawa ke Puskesmas terdekat.
Bukan hanya itu, para nelayan dibantu masyarakat juga berupaya untuk mencari Faisal.

“Namun tidak juga ditemukan,” ucapnya.

Akhirnya, masyarakat melaporkan kejadian ini kepada Basarnas Kota Medan.

“Begitu kita dapat laporan kemudian tim turun ke lokasi untuk melakukan pencarian,” Sebut dia.

Toto sendiri berharap dalam pencarian korban ini cuaca mendukung. “Semoga korban bisa ditemukan.”

BACA SELENGKAPNYA | Kapal Nelayan Hilang di Perairan Nias, 3 ABK Ditemukan Selamat

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya kapal nelayan hilang di perairan Nias Selatan hingga mengakibatkan 3 nelayan yang sempat dinyatakan ‘raib’ sejak Selasa (16/6/2020) akhirnya ditemukan dengan kondisi selamat. Ke 3 nelayan itu ditemukan tim Basarnas Kabupaten Nias.

Ketiga nelayan tersebut masing-masing Junisman Bu’ulolo (43), Peterman Bu,’lolo (33) dan Generasi Daeli (35). Ketiganya ditemukan 10 mil dari lokasi awal dinyatakan hilang, sebut Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu di Nias, Jumat (19/6/2020).

reporter | jeremitaran
sumber | mistar

Related posts

Leave a Comment