Perkembangan Covid-19 di Aceh Singkil Mulai Menurun

Wabah Virus Corona

topmetro.news – Wabah Covid-19 atau Virus Corona pertama kali masuk di Negara China atau tepatnya di Wuhan pada tahun 2019 yang lalu. Lantas virus tersebut menyebar ke 69 negara termasuk Indonesia.

Awal masuknya wabah pandemi Covid-19 ini di Indonesia pada Maret 2020. Presiden Joko Widodo yang langsung mengumumkan penyebaran virus itu, yang mana telah menjangkiti dua warga Indonesia. Tepatnya di Kota Depok, Jawa Barat.

Kedua orang tersebut merupakan seorang ibu (64) dan putrinya (31) yang sempat kontak dengan warga Jepang yang positif mengidap Covid-19. Warga Jepang tersebut baru terdeteksi Covid-19 di Malaysia, setelah meninggalkan Indonesia.

Setelah masuk ke Indonesia, pemerintah terus melakukan upaya pencegahan di setiap wilayah termasuk di Kabupaten Aceh Singkil.

Sejak itu segala sektor mulai ambruk, mulai dari ekonomi, pendidikan, serta sektor lainnya.

Tidak tanggung-tanggung kerugian yang akibat wabah pandemi Covid 19 itu terhadap Rakyat Indonesia. Perusahaan-perusahaan terpaksa mem-PHK karyawannya, akibat pailit. Lalu, toko-toko bangkrut, harga pangan meningkat.

Upaya Pemerintah

Untuk menyelesaikan persoalan ‘urgent’ tersebut, pemerintah pusat ‘memutar otak’ agar Rakyat Indonesia terhindar dari kelaparan dan para pelaku usaha tidak pailit. Antara lain dengan memberikan bantuan sosial berupa bahan pokok dan uang tunai.

“Alhamdulillah. Pemerintah tanggap akan keadaan Rakyat Indonesia. Sehingga kami para masyarakat dapat terbantu dengan banyaknya program yang diberi pemerintah untuk menanggulangi wabah Virus Covid-19 ini,” ucap Saleh, salah satu tokoh di Aceh Singkil, Selasa (5/1/2021).

“Bila wabah ini terus menyebar, saya tidak tahu lagi keadaan masyarakat saat ini. Semua sektor sudah merasakan kedahsyatannya. Kami berharap pemerintah secepatnya mengambil tindakan agar wabah ini tidak lagi menjangkiti masyarakat. Sehingga kita tidak takut lagi untuk mencari nafkah di luar rumah,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid saat dikonfirmasi reporter topmetro.news mengatakan, di Aceh Singkil setidaknya wabah pandemi Covid-19 sudah menjangkiti ratusan masyarakat. Selain itu ada tujuh orang meninggal dunia.

“Berbagai upaya sudah kita lakukan dalam hal pengentasan wabah pandemi ini. Setiap perbatasan sudah kita perketat sejak awal. Namun apa mau dikata. Ternyata wabah itu tetap masuk ke Aceh Singkil,” ujar Dulmusrid.

Ada ratusan kasus masyarakat yang terjangkit Virus Corona. Dan sudah tujuh orang meninggal dunia karena keganasan virus tersebut.

“Untuk memasuki tahun 2021 ini, alhamdulillah kasus pasien terpapar Covid-19 sudah nihil. Kabar ini sangat mengembirakan bagi kita semua. Mudah-mudahan ke depan di tahun 2021, tidak ada lagi kasus terpapar Covid di dunia, khususnya di Aceh Singkil,” tutup Dulmusrid.

Oleh : Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment