TOPMETRO.NEWS – Tewas penuh luka. Begitulah kondisi korban boru Nainggolan, seorang wanita yang ditemukan meregang nyawa di gudang rumahnya di Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Korban belakangan diketahui bernama lengkap Riamsa boru Naingggolan.
Informasi yang dihimpun, korban istri mantan Sekda Pematang Siantar, Tagor Batubara.
Tewas Penuh Luka di Gudang Rumah, Laporan Anak Kehilangan
AKP Edi Sukamto, Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar membenarkan adanya peristiwa itu.
Dia mengatakan, polisi pertama kali menerima laporan dari anak korban pada Sabtu (27/2/2021) malam.
Saat itu, anak korban bernama Lamhot Batubara melaporkan ibunya hilang.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung menuju ke rumah korban.
“Laporan kepada kami, korban tidak ada di rumah dan tidak diketahui keberadaanya,” tambah dia.
Polisi yang tiba di rumah korban langsung mencari kembali ke semua sudut rumah. Sampai akhirnya polisi menuju ke gudang rumah.
“Korban ditemukan di gudang dengan posisi telentang dan sudah meninggal,” ungkap dia.
Polisi lalu melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan awal, korban mengalami luka di pipi sebelah kanan mengalami luka robek, tangan kanan luka robek, dan kaki kanan mengalami luka robek.
“Melihat kondisi tubuh yang dialami oleh korban bahwa diduga korban mengalami kekerasan,” kata dia.
Polisi lalu membawa jasad korban ke RSU Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk dilakukan autopsi. Polisi juga masih menyelidiki kasus ini.
BACA SELENGKAPNYA | Debat di Warung Tuak, Siadari Ditikami Hingga Tewas
Sebagaimana dilaporkan TOPMETRO.NEWS sebelumnya ditikam hingga tewas dengan cara bertubi-tubi. Begitulah nasib korban pembunuhan atas nama Mananda Siadari alias Siadari (33) yang ‘dihabisi’ pelaku Dion alias AM alias Manik (19). Sebelum korban meregang nyawa, antara korban dan pelaku terlibat debat di sebuah warung tuak.
Beruntung, tak butuh waktu lama, Satreskrim Polsek Perdagangan – Polres Simalungun, meringkus AM, pelaku pembunuhan terhadap korban, Minggu (28/2/2021) pukul 03.00 WIB dari tempat persembunyiannya di Huta IV Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.
penulis | jeremitaran
sumber | kumparan
