topmetro.news – Seorang remaja bernama Radi (18) warga Desa Selok Aceh Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, nyaris menjadi korban pembegalan.
Hal ini terjadi di daerah Jalan Lintas Singkil Rimo Desa Ujung Bawang. Yang mana seorang pria berinisial N warga Desa Ujung Kecamatan Singkil sebagai terduga pelaku.
Radi menjelaskan kronologi kejadian saat ia hendak membeli sesuatu di warung. Namun saat mau pergi, dirinya diminta terduga pelaku untuk mengantarkannya.
“Saat itu saya baru pulang dari warung. Dan pada saat itu terduga pelaku menumpang dan meminta diantar. Namun di saat di tempat gelap ia memegang stang kereta (sepeda motor-red) saya hendak mengambilnya,” ucap Radi, Kamis (11/3/2021).
“Saat itu saya langsung mengarahkan kereta (sepeda motor-red) ke rumah warga. Dan dia langsung melarikan diri. Saya minta tolong kepada warga sekitar. Beruntung ada yang datang dan langsung membawa terduga ke rumah kepala desa,” sambungnya.
Minta Proses Pelaku
Sementara itu, orangtua korban, Mulyadi, mengatakan, bahwa pelaku harus menjalani proses secara hukum. Karena bila ada pembiaran, akan membahayakan masyarakat.
“Kami meminta kepada pihak kepolisian agar memproses terduga pelaku secara hukum. Saya sebagai orangtua merasa trauma akan kejadian ini,” ucap Mulyadi.
Dari pantauan reporter topmetro.news ada yang mengatakan dari pihak keluarga terduga, bahwa inisial N tersebut mengalami gangguan jiwa. Namun dari pernyataan beberapa warga dan rekan kerjanya satu kantor di sebuah instansi di Kabupaten Aceh Singkil, mengatakan waras.
“Dia itu rekan satu kerja dengan saya di Dinas Pertanahan Kabupaten Aceh Singkil, dia itu tidak gila, kalau tak percaya bisa dihubungi kepala dinas kami,” ucap Ahmad menjelaskan.
“Kalau abang dari N ini ada memang mengalami gangguan jiwa. Tapi bukan dia,” ujar Ahmad sambil menunjukkan foto N kepada reporter topmetro.news.
Di tempat terpisah, Kapolsek Resort Singkil Astani SH menjawab pertanyaan konfirmasi reporter topmetro.news mengatakan, akan memproses kasus ini.
“Baik terimakasih. Semuanya akan kita dalami,” ucap Astani singkat.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
