Bomber Gereja Katedral Pengantin Baru? Kalau Malam Jual Pop Ice

bom bunuh diri2

TOPMETRO.NEWS – Bomber gereja Katedral Makassar siapa? Menurut polisi Lukman (23) terduga pelaku bom bonuh diri di Gereja Katedral Makassar tinggal di rumah kos sambil jualan Pop Ice. Rumah kos tempat tinggal Lukman dan isterinya Dewi berada di RT 03, RW 01, Kelurahan Bungaejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar.

 

Ketua RT 03, RW 01, Kelurahan Bungaejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar Ismail mengatakan, Lukman tinggal di rumah kos milik Haji Ramlah sejak tiga bulan belakangan.

 

Selama tinggal di Jalan Tinumbu 1, Lorong 132 A, Kecamatan Bontoala, Makassar, kata Ismail, Lukman memilik pribadi yang baik di mata warga.

 

Dia pun suka berjualan minuman dingin Pop Ice pada malam hari.

 

“Baik-baik dia (Lukman) orangnya, tertutup dan tidak banyak bicara. isterinya orang bercadar itu tidak pernah ngomong-ngomong sama warga. Tidak bergaul dia,” kata dia.

 

“Mamanya Lukman jualan gorengan kalau Lukman kerjanya jual Pop Ice kalau malam,” ungkap Ismail sebagaimana diberitakan SuaraSulsel, Senin 29 Maret 2021.

 

Lukman dan Dewi merupakan pengantin baru. Setelah menikah mereka menyewa rumah kos yang tarifnya Rp 4 juta per tahun.

Informasi yang diterima Ismail, Lukman menikah dengan Dewi di Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya. Lokasi penangkapan terduga teroris kelompok jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) pada Agustus 2020.

 

“Dia nikah di Villa Mutiara karena di sana perempuan. Kalau di sini di rumah mamanya pesta Lukman. Saya tidak tahu kenapa dia nikah malam,” ungkap Ismail.

 

Ismail mengaku tidak mengetahui asal isteri Lukman. Hal ini dikarenakan isteri Lukman memiliki pribadi yang tertutup dan tidak suka bergaul dengan warga.

 

“Saya tidak tahu orang mana isterinya. Tidak pernah ngomong dia. Sudah menikah baru dia kontrak di situ,” katanya

 

Sekadar diketahui, Lukman diduga merupakan salah satu terduga pelaku bom bunuh diri di depan pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

 

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Lukman merupakan kelompok jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Filipina tahun 2018 silam.

TOPIK TERKAIT | Kisah Suami-Istri Nyaris Terkena Ledakan Bom Katedral

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya terkena ledakan bom? Nasib dua warga ini terbilang mujur. Meski nyaris terkena ledakan bom bunuh diri saat melintas menggunakan motor di Gereja Katerdal jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Saya sebetulnya, dari rumah terapi bersama istri, lalu saya melintas di situ (Gereja), belum sampai, kira selisih beberapa detik tiba-tiba meledak,” tutur warga, Laele usai kejadian di Makassar, Minggu (28/3/2021).

penulis | jeremitaran
sumber/foto | suara/kairos

Related posts

Leave a Comment