Isi Bahan Bakar, Lebih Baik Pakai Nominal Rupiah atau Liter?

pengisian BBM di SPBU

topmetro.news – Ada anggapan keliru soal pengisian BBM di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum). Bahwa mengisi BBM dengan patokan liter bisa mencegah kecurangan SPBU.

Anggapan itu pun mempengaruhi kebiasaan setiap orang dalam mengisi BBM. Mereka yang dulunya mengisi BBM dengan patokan harga untuk efesiensi dan kecepatan, jadi mengubah kebiasaan.

Mereka jadi mengubah kebiasaan dengan mengisi BBM menggunakan patokan liter.

Dulunya kebanyakan pemilik mobil yang membeli BBM dengan nominal rupiah tertentu. Tapi akhirnya tidak jarang juga yang langsung mengacu pada jumlah liter. Misalnya membeli bensin dengan nominal Rp50.000, ketimbang membeli BBM sejumlah lima liter atau enam liter.

Lalu apakah ada pengaruh atau perbedaan antara mengisi dengan patokan harga maupun liter? Ternyata sama saja, alias tidak ada perbedaan.

“Kalau menurut saya sama saja, baik harga maupun liter. Karena kan konversinya tetap ke liter. Misalnya beli bensin Pertamax Rp50.000, dapatnya sekitar 5 liter sampai 6 liter. Sama saja kalau membeli 5 liter bensin akan Rp50.000 juga,” ujar Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin, kepada media.

Selain itu, membeli BBM dengan mengacu pada takaran nominal rupiah akan lebih mudah dan mempercepat transaksi. Contoh Rp100.000 atau Rp150.000. Sedangkan, jika mengacu pada liter, misal harga per liter Pertalite Rp7.650, berarti Anda harus menyiapkan uang receh. Atau petugas SPBU harus menyiapkan uang kembalian.

Anggapan Keliru Soal SPBU

Sebelumnya, memang ada anggapan keliru yang beredar soal pembelian dengan patokan liter bisa menghindari kecurangan di SPBU. Namun, Paimin mengatakan, hal tersebut tidak bisa jadi patokan.

BACA JUGA | Perhatikan Hal ini Agar Aki Mobil Anda Awet

“Sama saja (liter atau nominal rupiah). Ada baiknya konsumen memerhatikan pengisian dari awal hingga akhir. Setelah itu minta truk transaksi kepada petugas agat bisa terlihat, apakah uang yang keluar sesuai dengan jumlah takaran liter BBM yang dibeli,” katanya.

sumber | kompas.com

Related posts

Leave a Comment