Rakor Bahas Perkembangan Covid-19, Bupati Sergai: Kita Mesti Kembali ke Titik Awal

Pemkab Sergai menggelar

topmetro.news – Perkembangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih cukup mengkhawatirkan. Maka oleh karena itu, Pemkab Sergai merespon dengan menggelar rapat koordinasi, bertempat di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Senin (26/4/2021).

Bupati Sergai H Darma Wijaya yang memimpin langsung rapat menyatakan, bahwa seluruh pihak terkait harus melempar kembali ingatan ke masa ketika Covid-19 masih baru merebak di Bumi Sergai.

“Di saat awal-awal Covid-19 muncul, semua pihak solid dan aktif melakukan koordinasi. Aturan ketat Protokol Kesehatan benar-benar berjalan saat itu. Bahkan Sergai sempat cukup lama bertahan di zona hijau. Saya pikir, perlu lah kita kembali ke kondisi seperti titik awal tersebut. Mari kembali kita kuatkan barisan untuk bersama-sama menghadapi tantangan pandemi ini,” sebut Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati Darma Wijaya sekilas menceritakan pengalamannya saat menjalin kontak dengan salah satu sanak saudara yang berkunjung ke kediamannya. Kemudian, beberapa saat setelah kembali ke daerahnya, sanak saudaranya tersebut malah ternyata positif Corona.

“Kejadian ini menjadi contoh jika aturan pemerintah untuk melarang mudik sudah tepat. Dengan membatasi mobilitas diharapkan mata rantai penyebarannya bisa terputus. Selain itu kita mengambil kebijakan untuk menutup sementara Kampung Ramadhan yang sudah berjalan beberapa hari ini di Lapangan Masjid Agung Sergai. Ini demi mengurangi kerumunan berlebih supaya tidak tercipta kluster baru,” ucapnya.

Kinerja OPD Sergai

Terhadap kinerja OPD yang tergabung dalam Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Bupati juga menekankan beberapa poin penting. Ia dengan tegas menyebut, bahwa bukan lagi politik. Melainkan kinerja dalam menangani pandemilah yang akan jadi penentu masa depan jabatan pihak-pihak terkait. Untuk itu ia berharap totalitas kerja dan kesungguhan dalam setiap proses percepatan penanganan.

“Tak perlu lah ada saling buang badan, saling lempar tanggung jawab. Semua harus solid. Selain itu saya juga meminta agar kita kerja dengan transparan. Lalu kalau bisa libatkan juga ASN yang ada di kecamatan untuk membantu pihak desa dan berkoordinasi demi menyekat sebaran pandemi sejak dari desa,” katanya.

Terkhusus, Bupati juga meminta supaya masing-masing kecamatan menyediakan minimal 10 pasang APD.

“Saya mendengar tadi ada keluhan dari pihak kecamatan terkait terbatasnya APD. Untuk itu mesti dibuat persediaan minimal 10 pasang per kecamatan agar ketika dibutuhkan, kita tidak kesulitan mencari. Penyemprotan disinfektan juga harus kembali mulai diaktifkan lagi. Intinya lakukan hal-hal yang perlu untuk menjaga Kabupaten Sergai, menjaga masyarakat kita,” katanya.

Hadir dalam kegiatan itu Sekdakab Sergai HM Faisal Hasrimy AP MAP, Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang SH MHum, para asisten, jajaran kepala OPD serta para camat.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment