Tingkatkan Koordinasi Cegah Korupsi, Pemkab Sergai Gelar Rakor dengan KPK

Rakor Pencegahan Korupsi

topmetro.news – Pemkab Sergai menyadari betul pentingnya pencegahan korupsi dalam proses pembangunan daerah. Hal ini terlihat dalam pernyataan Bupati Sergai H Darma Wijaya saat memberi sambutan dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Aksi Pencegahan Korupsi Terintegrasi di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (27/4/2021).

“Saya ingin sampaikan kalau Pemkab Sergai terus berupaya melaksanakan rencana aksi pencegahan korupsi. Dan melaksanakan minotoring perkembangan serta mendorong perbaikan sistem pemerintahan. Baik melalui proses perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang, dan jasa, layanan publik, manajemen SDM, peningkatan peran APIP, tata kelola dana desa, optimalisasi PAD, serta pengelolaan aset daerah,” ucap Bupati.

Tujuan Rakor

Pelaksanaan rakor, tutur Darma Wijaya, punya tujuan penting dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap strategi pencegahan korupsi. Sehingga dapat opsi atau langkah yang kongkrit.

“Langkah yang dimaksud terkait pada peningkatan sistem pengendalian internal yang efektif dan efisien. Keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara. Dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan,” paparnya.

Kepada Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar beserta Tim Satgas I Koordinasi dan Supervisi Aksi Pencegahan Korupsi KPK RI yang hadir secara langsung, Darma Wijaya secara khusus menekankan pentingnya peran lembaga anti rasuah tersebut dalam membantu proses pembangunan kabupaten dan mewujudkan Visi Sergai sebagai daerah yang mandiri, sejahtera, dan religius.

“Saya berharap sekali pertemuan ini bisa menjadi sarana untuk memperkuat kerja sama dengan KPK dalam proses pemberantasan korupsi. Terkhusus di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Selain itu kami juga berharap apa yang sudah dicapai dalam tindak lanjut rencana aksi pencegahan korupsi yang lalu dapat dilanjutkan dan diusahakan untuk ditingkatkan lebih baik lagi pada tahun ini dan ke depannya,” ucapnya lagi.

Gagasan KPK

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli dalam sambutannya mengatakan, rakor itu merupakan kegiatan rutin dari Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK RI.

Kemudian di kesempatan itu, pihaknya juga menjabarkan program pencegahan korupsi terintegrasi sesuai gagasan KPK melalui Aplikasi ‘Monitoring Centre for Prevention’ (MCP).

“Program MCP ini akan terlibat dalam delapan area intervensi yang mencakup Perencanaan dan penganggaran APBD; Pengadaan barang dan jasa; Pelayan terpadu satu pintu; Kapabilitas APIP; Manajemen ASN; Optimalisasi pajak daerah; Manajemen aset daerah; dan terakhir Tata kelola dana desa. Seluruhnya memiliki indikator khusus yang mengharuskan OPD terkait melaporkan capaian indikator sesuai tentuan,” tutur Lili.

Maka lewat MCP, Lili berharap perbaikan tata kelola pemerintahan dapat semakin meningkat. “Perbaikan yang kita maksud adalah pada sistem regulasi berupa peraturan maupun produk hukumnya. Serta yang terpenting adalah implementasi sistem pengelolaan yang lebih transparan,” tandas Lili.

Turut hadir jajaran kepala OPD, para asisten, staf ahli, dan Kepala Cabang Bank Sumut Sei Rampah Ahmad Pasundan Tarigan.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment