TOPMETRO.NEWS – Nekat aniaya nenek, seorang pria tak dikenal ditangkap warga. Pria itu mengamuk tak karuan di Jalan Bendungan, Seksi V, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, Jumat (28/5/2021). Akibat tingkah pria itu membuat resah, warga terpaksa bertindak.
Nekat Aniaya Nenek, tak Ada yang Mengenalnya
Terkesan tanpa masalah, saat mengamuk, pria bertato itu sempat memukul seorang nenek (wanita tua). Puas memukul, seperti tanpa masalah, pria berusia 20 an tahun itu pergi begitu saja.
Sambil mengamuk tak karuan, dia berjalan ke sana ke sini di kawasan Jalan Bendungan Seksi V.
Hingga kemudian dia mendatangi warung kopi yang ada disana.
Di tempat warga berkumpul itu, kembali pria itu marah-marah, tanpa sebab.
Melihat ulah pria itu, warga sempat bingung. Bukannya berhenti. Tingkah pria itu semakin menjadi-jadi.
Akibatnya, warga yang sudah geram mencoba menangkap pria itu.
Tapi sial, saat ditangkap, pria itu justru melarikan diri.
Demi mengamankan “kampungnya”, warga memburu pria itu.
Pria itu pun sempat kabur ke sungai yang ada di sana. Lalu dia melompat ke sungai dan bersembunyi.
Tak lama, tempat pria itu bersembunyi digerebek warga dan langsung menciduknya.
Saat itu warga tidak main “hakim” sendiri. Warga berhasil menahan emosinya.
Pria itu diamankan, setelah dievakuasi dari sungai, sembari menunggu kedatangan polisi yang sebelumnya sudah dihubungi.
Pria bertato itu pun sudah dibawa dari Jalan Bendungan, Seksi V untuk diamankan ke kantor polisi.
Belum ada penjelasan rinci dari warga maupun dari polisi terkait sosok yang diamankan itu.
TOPIK SERUPA | Premanisme Merajalela, Oknum Ketua OKP Bikin Onar di Simalungun
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya warga desa Saran Padang, Kecamatan Dolok Silou, Kabupaten Simalungun resah.
Pasalnya seorang oknum Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) tiga huruf yang sering membuat keonaran serta kerap melakukan pungli terhadap warga di desa Saran Padang.
Menurut R Tarigan (45) warga Jalan besar Saran Padang, Ketua PAC OKP Tiga huruf di Saran Padang yang berinisial T Sembiring dan kawan-kawan sering kali meresahkan masyarakat serta mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, Jumat (11/8/2017) silam.
Selain meresahkan dan pungli, Ketua PAC OKP di Saran Padang kerap bersikap arogan dengan menganiaya warga, tindakan itu dilakukan secara bersama dengan anggotanya dan aparat hukum kepolisian Kecamatan Dolok Silou sepertinya tidak berani memberikan tindakan tegas terhadap Ketua PAC OKP tiga huruf di Saran Padang bersama anggotanya dan terkesan tutup mata.
reporter | jeremitaran
sumber | sbnpro
