Lapor Kapolres Simalungun!!! Premanisme Merajalela, Oknum Ketua OKP Bikin Onar di Saran Padang

Lapor Kapolres Simalungun!!! Oknum Ketua OKP Bikin Onar di Saran Padang

Oknum Kepala Desa Pun tak Becus

TOPMETRO.NEWS – Warga desa Saran Padang, Kecamatan Dolok Silou, Kabupaten Simalungun resah. Pasalnya seorang oknum Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) tiga huruf yang sering membuat keonaran serta kerap melakukan pungli terhadap warga di desa Saran Padang.

Menurut R Tarigan (45) warga Jalan besar Saran Padang, Ketua PAC OKP Tiga huruf di Saran Padang yang berinisial T Sembiring dan kawan-kawan sering kali meresahkan masyarakat serta mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat, Jumat (11/8) sekira pukul 10.00 WIB.

Selain meresahkan dan pungli, Ketua PAC OKP di Saran Padang kerap bersikap arogan dengan menganiaya warga, tindakan itu dilakukan secara bersama dengan anggotanya dan aparat hukum kepolisian Kecamatan Dolok Silou sepertinya tidak berani memberikan tindakan tegas terhadap Ketua PAC OKP tiga huruf di Saran Padang bersama anggotanya dan terkesan tutup mata.

Selain itu, warga berinisial J Saragih juga menyebutkan oknum T Sembiring juga merupakan seorang residivis atas kasus narkoba jenis sabu-sabu.

“Dia (T Sembiring) itu baru saja keluar dari penjara, gak ada jera-jeranya dia itu,” keluh J Saragih sembari mengatakan sebaiknya OKP tiga huruf itu di Saran Padang dibekukan saja karena kerap meresahkan warga desa Saran Padang.

Selain itu, berdasarkan laporan dari masyarakat kelompok OKP itu juga kerap memakai narkoba jenis ganja secara berjamaah, hanya saja masyarakat di desa Saran Padang tidak berani menegur dan takut diintimidasi OKP tersebut.

Hal senada juga dikatakann warga di desa Saran Padang berinisial RS mengatakan dirinya telah menjadi korban penganiayaan pekan lalu yang dilakukan Ketua PAC OKP tiga huruf di Saran Padang bersama anggotanya.

“Awalnya saya meminta surat berdomisili kepada Kepala desa Saran Padang yang nama Robinson Tarigan. Pada saat saya hendak mencari warung nasi untuk makan, tiba-tiba Kepala desa itu menyuruh saya untuk menjumpai Ketua OKP itu di warung kopi di Jalan Besar Saran Padang di depan lapang sepak bola,” ungkap RS, Jumat (11/8).

Nahas, sesampainya di warkop itu RS langsung disambut dengan pukulan dan diseret hingga ke belakang warung. Ternyata lemari di warung itu terjatuh akibat tersandung tangan RS. Tak mau mati konyol, RS pun langsung melarikan diri ke Polsek Dolok Silou untuk mendapatkan perlindungan hukum. Sialnya, RS malah tidak mendapatkan perlindungan hukum melainkan salah seorang oknum Polisi yang bertugas di Polsek Dolok Silou itu mengatakan, “gitu saja uda ngos-ngosan kau,” ujar RS menirukan ucapan oknum Polisi yang bertugas di Polsek Dolok Silou yang diketahui bermarga Sembiring.

Akibat kejadian itu, RS menderita lembam-lembam di bagian wajah sebelah kiri.

Lebih lanjut RS, selang 30 menit kemudian oknum Polisi yang tugas di Polsek Dolok Silou yang bertubuh tambun itu menelepon Kepala desa Saran Padang dan orang tua RS untuk datang ke Polsek Dolok Silou.

Tambahnya, setibanya Kepala desa Saran Padang, dan kedua orang tua RS untuk datang ke Polsek Dolok Silou, merekapun disarankan Kepala Desa Saran Panjang untuk menemui Ketua OKP tiga huruf itu di warkop milik bermarga Ginting tanpa didampingi sang Kepala desa.

“Kami pun disuruh untuk berdamai dan menemui Ketua OKP itu, anehnya, kami pergi tanpa didampingi Kepala desa Saran Padang itu. Setibanya di warkop itu orang tua takut dan menempuh perdamaian jalur kekeluargaan. Anehnya, saya disuruh ganti rugi lemari yang terjatuh dan gelas yang berpecahan di kedai itu,” terang RS, sambil mengatakan karena pemilik warung tidak berani minta sama ganti rugi kepada Ketua OKP itu.

RS berharap, supaya Bupati Simalunggun JR Saragih segera memecat Kepala desa Saran Padang dan Kapolda Sumut, Irjen. Pol Paulus Waterpauw juga segera memberi sanksi pemecatan terhadap oknum Polisi yang bertugas di Polsek Dolok Silau itu.

“Kalau bisa Kepala desa Saran Padang dan oknum personil Polsek Dolok Silou dipecat dan Ketua PAC OKP tiga huruf di Saran Padang bersama anggotanya ditangkap, kalau bisa dites urine,” harapnya.(TM-07)

Related posts

Leave a Comment