Gawat, Pasien Covid-19 Bertambah Lagi di Humbahas

Satu lagi warga Humbahas

topmetro.news – Satu lagi, warga Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbahas berinisial JN (52) meninggal dunia karena Covid-19, Sabtu (29/5/2021) kemarin.

Meninggalnya, warga Dusun Tiga Desa Tapian Nauli ini menambah daftar warga Kecamatan Lintong Nihuta yang meninggal dunia dalam kondisi terpapar Corona. Totalnya menjadi dua orang.

Kepada wartawan, Kepala Dinas Kominfo Humbang Hasundutan Hotman Hutasoit membenarkan hal tersebut.

Kata Hotman, dengan adanya satu orang pasien positif meninggal dunia, maka di Kecamatan Lintong Nihuta menjadi dua orang warga yang meninggal karena Covid-19.

Sebelumnya adalah DS (70), warga Desa Hutabagasan, meninggal pada 15 Mei 2021.

“Benar. Setelah saya konfirmasi ke Camat Lintong Nihuta, benar yang bersangkutan warga Desa Tapian Nauli Kecamatan Lintong Nihuta. Dan dikebumikan pukul 20.15 WIB,” ujar Juru Bicara Gugus tugas Percepatan dan Penanganan Covid 19 ini melalui sambungan telepon,” Minggu (30/5/2021).

Menurut Hotman, dengan demikian, total kematian karena terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Humbang Hasundutan menjadi 7 orang.

Hotman menjelaskan, JN meninggal dalam perawatan di RSUD Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Ia mengakui, JN masuk ke RSUD Tarutung pada 28 Mei 2021 kemarin.

Namun, ia tidak mengetahui riwayat kehidupan pasien terakhir ini. Sebab, pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari Kepala Dinas Kesehatan dr Sudung Silaban sekaitan riwayat pasien .

“Jadi riwayat pasien ini menurut konfirmasiku ke Camat, dia berobat ke RS Tarutung. Dan, setelah dilakukan penanganan berupa PCR dan hasilnya positif,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolsek Lintong Nihuta AKP D H Habeahaan. “Benar. Satu orang warga Desa Tapian Nauli,” katanya melalui pesan WhatsApp.

Ia menjelaskan, JN meninggal pada 29 Mei 2021 sekitar pukul 12.00 WIB di RSUD Tarutung. Sebelumnya, pasien ini masuk ke RSUD Dolok Sanggul pada tanggal 27 Mei 2021 lalu pukul 13.00 WIB. Dan sekitar pukul 01.00 WIB pasien dirujuk ke RSUD Tarutung.

“Kemudian, pada pukul 06.00 WIB dilakukan cuci darah. Dan, pada 29 Mei 2021 sekitar pukul 12.00 WIB, pasien meninggal,” terang Kapolsek.

Lebih lanjut dikatakannya, pada hari itu juga pasien dikebumikan sekitar pukul 20.15 WIB di perladangan milik keluarganya, tepatnya Desa Tapian Nauli. Dan, ada pun proses pemakamannya dengan prosedur Protokol Kesehatan Covid-19.

“Setelah kita memberikan penjelasan, pasien dikuburkan pukul 20.15 WIB secara Protokol Kesehatan,” terangnya.

Dikatakannya, selain pasien ini terinfeksi Covid-19 juga memiliki riwayat penyakit lain yakni radang paru dan gagal ginjal. “Korban sebelumnya menderita penyakit radang paru gagal ginjal,” tutup Kapolsek.

Sebanyak 6 Orang Warga Humbahas Positif

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid 19 merilis ada sebanyak enam warganya terkonfirmasi positif Covid 19, per 29 Mei 2021.

Hal itu bisa terlihat di laman Facebook Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas).

Mereka adalah, TS (65) warga Pasar Dolok Sanggul, HMS (34) warga Desa Lumbantobing Kecamatan Dolok Sanggul. Kemudian, ACP (1 tahun 4 bulan ) warga Desa Lumbantobing Kecamatan Dolok Sanggul, ES (58) warga Tipang Dolok Kecamatan Baktiraja.

Selanjutnya, RBBS (39) warga Medan Sunggal dan M (48) warga Hamparan Perak Deli Serdang (karyawan PT. Limar Bayu Utama).

Lima orang dirawat di RSUD Dolok Sanggul. Seorang warga inisial RBBS karyawan BUMND melakukan isolasi mandiri Desa Pasaribu.

Mencegah penyebaran ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Humbahas dan Puskesmas telah melakukan treatment, tracing dan testing terhadap kontak erat pasien.

Selanjutnya Pemkab Humbahas mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk selalu waspada, saling menjaga, saling mengingatkan dan menegakkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sehari-hari demi keselamatan bersama.

reporter | AfG

Related posts

Leave a Comment