Bupati Humbahas Klarifikasi Video Viral Jembatan Gantung Rusak di Sipitu Huta

video viral jembatan gantung yang rusak

topmetro.news – Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengklarifikasi video viral jembatan gantung yang rusak di Desa Sipitu Huta Kecamatan Pollung. Bahwa sebenarnya, video itu sudah dapat tanggapan dari pemerintah.

Dosmar menyatakan bahwa ada beberapa titik jembatan gantung di sekitaran Desa Sipitu Huta. Dari beberapa titik itu, pemerintah sudah membangun sebanyak dua jembantan gantung sejak tahun 2018.

Ia menyebut, jembatan gantung bernama Aek Silang dengan panjang 32 meter yang dibangun oleh Kementerian PUPR. Ia mengatakan, lokasi jembatan itu berada 400 meter ke arah hulu sungai dari lokasi jembatan yang rusak pada video viral.

Namun, kata Dosmar, jembatan itu tidak dapat berfungsi maksimal karena setelah pembangunan, pemilik lahan di seberang jembatan keberatan. Dan kemudian, tidak memberikan izin pembangunan jalan di seberang jembatan.

Selain itu, ada jembatan di Desa Sipitu Huta yang pembangunannya oleh Dinas PUPR Humbahas. Lokasi jembatan ini 600 meter ke arah hulu jembatan yang rusak pada video yang viral.

Sejak pembangunan dua jembatan itu,, dari survei di lapangan, arus transportasi roda dua, tiga, dan empat dapat berjalan lancar, sampai titik awal Jembatan Aek Silang dan Jembatan Sipitu Huta. “Karena jalan sudah ada dan memadai untuk dilewati,” kata Dosmar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/6/2021).

Dosmar mengatakan, untuk menuju jembatan yang sedang viral di media sosial, masyarakat harus melewati persawahan 400 meter. Dan jalan belum ada, karena belum ada pelepasan dari masyarakat.

Gunakan Jembatan Alternatif

Di sisi lain, Dosmar mengaku masyarakat yang melalui jembatan tersebut adalah sebahagian besar yang bertani di seberang jembatan. Dan, dari hasil survei, tidak ada penduduk yang tinggal di seberang, apalagi anak sekolah.

“Kalaupun harus menyeberang, masih ada jembatan yang lain sebagai alternatif,” imbuhnya.

Untuk itu, Dosmar menyarankan untuk keselamatan jiwa pengguna jembatan, supaya jembatan video viral itu tidak dilalui. Karena sudah ada dua jembatan gantung alternatif yang juga bisa ke lokasi pertanian petani tersebut.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang beredar di group media sosial, muncul video sebuah jembatan gantung yang rusak. Dalam video itu, tampak beberapa warga sedang melaluinya dan membuat geger jagad maya.

Video dengan caption ‘jembatan kasih Indonesia’ itu berada di Desa Sipitu Huta Kecamatan Pollung Humbahas, Sumatera Utara. Serta bercerita, beberapa warga sedang melalui jembatan yang rusak itu untuk ke pertaniannya.

Dalam video berdurasi 2 menit 31 detik itu ada seorang warga mengaku bernama Merceria Boru Purba menyatakan, bahwa jembatan gantung rusak itu mereka lalui untuk ke lokasi pertanian, sembari membawa hasil pertaniannya. Di antaranya, padi dan kopi.

Merceria pun kemudian berharap, jembatan gantung ini dapat dibangun agar mereka dapat lancar membawa hasil pertaniannya dan dapat dilalui anak mereka ke sekolah dengan lancar.

“Harapan kami, jembatan ini hatop dibangun asa bohi lancar laho hami tu mangula tu ladang nami on. Dohot mangula kopi, mangula hauma. Baru asa bohi masuk mardalan sikolanami sian on lancar-lancar. Ima pangido nami hatop ma pandenggan,” harapnya ber-Bahasa Batak.

Ia juga mengaku, warga sudah pernah jatuh ketika membawa hasil pertaniannya berupa padi. Maka untuk itu, ia berharap agar ada perbaikan secepatnya, agar tidak terulang kembali.

reporter | AfG

Related posts

Leave a Comment