Ketua DPRD Sumut Minta Pemkab/Pemko Terbuka Soal Data Warga Terpapar Covid-19

kebijakan Presiden Jokowi mencabut larangan ekspor CPO (Crude Palm Oil) dan turunannya menjadi angin segar bagi petani sawit

topmetro.news – Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting minta seluruh pemerintah kabupaten/kota selalu terbuka terkait data Covid-19 di daerahnya masing-masing.

Baskami Ginting menyampaikan hal itu, Minggu (13/6/2021), sepulang dari reses di wilayah Daerah Pemilihan Sumut 7.

Berdasarkan data hingga Sabtu(12/6/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif dikonfirmasi berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR), bahwa di Sumut terdapat 33.240 positif Covid-19. Kemudian sebanyak 29.595 sembuh dan 1.089 meninggal.

Baskami menyebut, data jujur atau real perlu untuk penanganan tepat, apabila ada lonjakan kasus Virus Corona. Kepala daerah harus bisa secara terbuka menyampaikan laporan terkait kondisi wilayahnya, sejujur-jujurnya.

“Kalau daerahnya memang punya masalah terkait penanganan Covid-19 sebaiknya segera sampaikan,” kata Baskami Ginting.

Politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan kepala daerah jangan pernah menyembunyikan data Covid-19. “Jangan kemudian menyembunyikan kondisi wilayahnya. Karena kalau sudah parah kemudian tidak bisa kita lakukan antisipasi dan mitigasi,” tegasnya.

Vaksin Covid-19

Selain penerapan protokol kesehatan 5M seperti memakai maskar, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, Baskami meminta masyarakat mau segera ikut vaksinasi. Sebab itulah syarat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

BACA | Tekan Penyebaran Covid-19, Brimob Polda Sumut Gencarkan PPKM

“Jangan takut divaksin, mudah-mudahan dengan divaksin itu menambah kekebalan. Tapi bukan berarti kita nggak akan terpapar. Karenanya tetap menjaga protokol kesehatan itu penting. Pakai masker, cuci tangan dengan sabun. Kalau nggak ada sabun pakai hand sanitizer,” ujarnya seraya mengaku prihatin warga masih banyak yang takut ikut vaksinasi.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment