topmetro.news – BPJamsostek Cabang Mandailing Natal (Madina) menggelar kegiatan Focus Group Diacussion (FGD) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Madina, Jumat (18/6/2021).
Hal tersebut dalam rangka menjalankan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Hadir dalam kegiatan FGD itu, Kepala Kemenag Madina H Ahmad Qosbi SAg MM, Kepala Kejaksaan Negeri Madina Taufik Djalal SH MH, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madina Bahri Harahap, Kepala Madrasah Negeri dan Kepala Kantor Urusan Agama.
Kepala BPJamsostek Cabang Madina Bahri Harahap di sela acara menjelaskan bahwa saat ini peserta aktif BPJamsostek Madina berjumlah 123 Tenaga Kerja (TK) dari total TK non ASN berkisar 1.500 TK.
BPJamsostek di Madina
Dan di dalam kegiatan FGD tersebut, Bahri Harahap juga berikrar bahwa ia siap untuk membantu dalam meningkatkan kepesertaan BPJamsostek di jajaran Kemenag Madina.
“Untuk memberikan kenyamanan dan jaminan kerja kepada seluruh TK non-ASN. Saya siap membantu BPJamsostek Madina untuk menambah dan meningkatkan kepesertaannya,” tegasnya.
Kejari Madina Taufik Djalal SH MH dalam kesempatan itu juga menegaskan bahwa masuknya TK non-ASN menjadi anggota BPJamsostek sebagai bentuk kepedulian untuk memberikan jaminan kerja serta untuk menjalankan instruksi presiden.
“Dan hal ini perlu ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku,” sebutnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis
