Apakah Orang yang Pernah Suntik Vaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19? Ini Jawabannya

terpapar Covid-19

topmetro.news – Fakta bahwa Bupati Aceh Singkil Dulmusrid kembali untuk kedua kalinya terpapar Covid-19 meski sudah suntik vaksin, membuat warganet Aceh Singkil heboh.

Hal ini karena warganet tersebut tidak percaya. Dan kemudian meminta agar laporan hasil tes swab milik orang nomor satu tersebut diperlihatkan. Serta warganet pun semakin bertanya tanya, “Kok bisa seseorang yang pernah terinformasi positif Covid-19 kembali terpapar lagi padahal sudah suntik vaksin.”

Reporter topmetro.news pun mencoba menanyakan langsung ke salah satu dokter bernama dr Riza Deviana. Reporter menghubungi via chat ‘Alodokter’, mengenai pertanyaan tersebut dan dokter itu mengatakan, memang masih bisa.

Reporter: Apakah orang yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 lalu ia divaksin namun ternyata masih bisa kembali terpapar Covid-19?

Dokter: Masih bisa. Varian Covid-19 sangat banyak saat ini. Infeksi dengan varian yang berbeda masih mungkin terjadi, meskipun sebelumnya pernah terkena Covid-19.

“Vaksinasi ditujukan untuk mempersiapkan tubuh saat ada infeksi masuk. Diharapkan bila tubuh lebih siap gejala bisa lebih ringan, namun vaksinasi tidak membuat kita kebal 100%.”

“Agar terhindar dari bahaya Corona Virus, tetap terapkan Protokol Kesehatan,” ujarnya.

Menurut dokter, tidak sedikit orang mungkin masih beranggapan, setelah mendapatkan dua dosis suntik vaksin Covid-19, maka dirinya akan kebal. Atau tidak mungkin terinfeksi maupun menularkan Virus Corona.

“Apakah Anda termasuk orang yang berpikir demikian? Jika iya, sebaiknya ubah anggapan Anda,” tegasnya.

Vaksinasi Senjata Terbaik

Sementara spesialis penyakit menular Dr Lyssette Cardona MD dari Cleveland Clinic, menjelaskan, vaksinasi memang menjadi salah satu senjata terbaik untuk memerangi Covid-19. Tapi, ia menegaskan, vaksinasi tidak akan membuat siapa saja 100 persen kebal terhadap penyakit. Bahkan sekalipun dalam kasus Covid-19 sudah mendapatkan dosis lengkap.

“Tidak ada vaksin yang menawarkan perlindungan 100 persen terhadap penyakit. Namun bisa memberikan Anda kesempatan yang lebih baik untuk melawan konsekuensi menular dari terpapar Virus SARS-CoV-2,” jelas Dr Cardona dimuat dalam laman Clevelan Clinic, Senin (14/6/2021).

Banyak orang mungkin berharap bisa segera terbebas dari pembatasan sosial dan keharusan memakai masker setelah mendapatkan vaksinasi. Tapi, Dr Cardona memperingatkan, bahwa sekarang bukan saatnya untuk lengah. Meskipun sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, masih ada kemungkinan bagi siapa saja untuk bisa terinfeksi Covid-19.

Vaksinasi lengkap berarti seseorang telah menyelesaikan serangkaian vaksin Covid-19 seperti yang direkomendasikan untuk perlindungan terbaik terhadap komplikasi parah seperti rawat inap dan atau kematian.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment