TOPMETRO.NEWS – Dunia pendidikan kembali tercoreng. Salah satu oknum Penilik Sekolah (PS) tega meniduri seorang gadis bau kencur yang masih duduk di bangku SMP. Dengan iming-iming biaya sekolahnya ditanggung, oknum PS sukses menggagahi korban.
Laporan JawaPos sesaat lalu menyebutkan, pelaku Nasrun Effendy (56), sehari-hari bertugas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Tegalsari terpaksa diamankan polisi. Oknum PS itu dilaporkan lantaran telah mencabuli, ER (15), siswi SMP di bilangan Kecamatan Genteng.
Untuk keperluan pemeriksaan, warga Dusun Krajan II, RT 2, RW 5, Desa/Kecamatan Gambiran, itu untuk sementara harus tinggal di ruang tahanan Polsek Gambiran.
“Mereka itu baru kenalan,” terang Kapolsek Gambiran, AKP I Ketut Redana.
Menurut kapolsek, tersangka dan korban itu baru kenalan pada Rabu (10/5), sekitar pukul 15.00. Saat itu, tersangka berkunjung ke rumah nenek korban. “Saat kenalan itu sempat tukar kontak person,” katanya, Selasa (16/5).
Esok harinya, sekitar pukul 08.00, korban dijemput tersangka dengan menggunakan mobil Honda Brio. Di mobil itulah, tersangka melancarkan aksi rayuan gombal.
“Tersangka akan membiayai sekolah di SMA hingga kuliah, juga janji memberi uang saku Rp500 ribu per bulan,” ungkapnya. Semua iming-iming itu, terang kapolsek, akan diberikan dengan syarat korban harus mau disetubuhi kapan saja.
Rayuan itu, ternyata membuat korban pasrah. Hingga akhirnya, tersangka mengajak ke sebuah hotel. “Di hotel itulah korban diajak tidur,” jelasnya. (jaw-editor3)
