Susu Beruang Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit? Ini Faktanya

Susu Beruang Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit? Ini Faktanya

topmetro.news – Tiba-tiba saja Susu Beruang menjadi ‘trendting topic’. Kemudian menjadi buruan dan rebutan di tengah lonjakan kasus Covid-19. Alasannya, karena Susu Beruang katanya bisa membantu proses pemulihan.

Memang sejak lama sudah ada mitos seputar Susu Beruang. Kemudian berkembang pada sebagian masyarakat yang percaya bahwa susu itu dapat menyembuhkan penyakit. Bahkan katanya lebih sehat dari susu yang lain.

Benar kah demikian?

Tan Shot Yen, seorang ahli gizi mengatakan, bahwa Susu Beruang ternyata tak seperti anggapan masyarakat selama ini. Antara lain, ternyata tak bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti asumsi masyarakat.

Asumsi bahwa susu beruang bisa menyembuhkan penyakit seperti demam, flu, batuk, atau lainnya hanya mitos yang menyelimuti produk itu. “Selama ini ‘overclaim’ produk enggak pernah dibenahi. Publik salah asumsi, literasi gizi publik minim,” katanya.

Akhirnya, lanjut Tan Shot Yen, ada kepercayaan-kepercayaan yang terbentuk sebagai opini publik. Apa yang mestinya mitos, malah seakan menjadi kebenaran. Sebaliknya, fakta ilmiah sama sekali tidak jadi pertimbangan.

BACA JUGA | Cara Terbaik Cegah Penularan Covid-19 dengan Vaksinasi dan Hindari Kerumunan

Kandungan Susu

Namun, apa sebenarnya kandungan gizi dalam susu berlogo beruang putih ini?

Dokter spesialis gizi Samuel Oetoro mengatakan, kandungan Susu Beruang sebenarnya sama saja dengan susu cair kemasan lainnya. “Sebenarnya sama saja dengan susu lainnya,” kata Samuel.

Samuel menjelaskan, Susu Beruang mengandung kalori, lemak, protein, karbohidrat, sodium, kalsium, magnesium dan fosfor yang memang baik untuk menjaga kesehatan. Namun ternyata, kandungan gizi tersebut juga ada dalam susu kemasan lainnya.

Jika Anda membandingkan kandungan gizi Susu Beruang dan susu kemasan lainnya, sebenarnya tidak ada perbedaaan signifikan.

Selain itu jika menilik informasi gizi Susu Beruang original, tidak ada kandungan vitamin yang tertera pada takaran saji. Hal itu bisa jadi karena kandungan vitamin pada Susu Beruang original sangat rendah. Sehingga tidak tercantum.

Namun pada Susu Beruang versi gold dengan ukuran kaleng yang lebih kecil, tertera kandungan vitamin. Beberapa di antaranya yakni vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, dan vitamin E.

Dan faktanya, kandungan vitamin yang tertera pada Susu Beruang versi gold juga bisa Anda temukan pada susu cair kemasan lainnya.

Lalu, jika kandungannya sama seperti susu lainnya, kenapa masyarakat percaya minum Susu Beruang bisa membantu penyembuhan penyakit?

Faktor Sejarah

Menurut Samuel, pada awal kemunculannya, Susu Beruang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Memberikan Susu Beruang pada orang yang sakit akan membuatnya lebih segar karena lemak bisa berubah menjadi energi.

“Susu Beruang dari awal muncul sudah terkenal dikasih ke orang sakit. Kenapa orang sakit minum Susu Beruang jadi seger? Karena kalau dulu Susu Beruang kandungan lemaknya tinggi. Lebih dari 30 persen,” papar Samuel.

Susu Beruang mulai muncul pada 1906. Kandungan lemaknya yang tinggi membuat Susu Beruang kemudian dianggap dapat mengobati orang sakit. “Orang sakit kan malas makan. Dengan masuknya lemak tinggi, lemak diubah jadi tenaga makanya dia segar lagi,” ucap Samuel.

Persepsi tersebut lah yang masih jadi kepercayaan masyarakat hingga saat ini. Padahal kandungan lemak dalam Susu Beruang sudah berkurang. Sehingga sama saja seperti susu kemasan lainnya.

Kandungan lemak tinggi juga tidak baik untuk kesehatan. Menurut Samuel, pada orang yang sehat konsumsi lemak tinggi bisa meningkatkan kolesterol. “Jadi manfaat Susu Beruang yang sekarang sama saja dengan susu lainnya. Baik untuk kesehatan, tapi bukan untuk mengobati penyakit,” ujar Samuel.

sumber | CNN Indonesia

Related posts

Leave a Comment