topmetro.news – Kasus pasien terpapar Covid 19 di Aceh Singkil kembali bertambah 15 orang. Yang mana dua di antaranya terpaksa menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSU Aceh Singkil. Sedangkan sisanya isolasi secara mandiri di rumah masing-masing.
Hal ini sesuai laporan terbaru dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Aceh Singkil yang di-update rutin setiap harinya.
Ada pun ke 16 pasien yang terkonfirmasi reaktif tersebut di antaranya:
- HFA (40) asal Kecamatan Gunung Meriah.
- JK (33) asal Kecamatan Gunung Meriah.
- APN (26) asal Kecamatan Gunung Meriah.
- M (36) asal Kecamatan Gunung Meriah.
- IR (39) asal Kecamatan Gunung Meriah.
- DKK (33) asal Kecamatan Gunung Meriah.
- RS (7) asal Kecamatan Gunung Meriah.
- SEW (30) asal Kecamatan Gunung Meriah.
- AFK (6) asal Kecamatan Gunung Meriah
- T (56) asal Kecamatan Simpang Kanan.
- J (48) asal Kecamatan Singkil Utara.
- N (28) asal Kecamatan Simpang Kanan.
- LP (59) asal Kecamatan Simpang Kanan.
- KB (15) asal Kecamatan Simpang Kanan.
- IM (32) asal Kecamatan Suro.
Desa dan Zona
Satgas Penanggulangan Covid-19 melalui Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil Raja Maringin mengatakan, bahwa saat ini dari 116 desa dan 4 desa persiapan, terdapat 16 desa masuk zona kuning, 1 orange, dan selebihnya masih hijau.
“Saat ini Kabupaten Aceh Singkil sesuai data PPKM berbasis mikro, ada satu desa yang masuk zona orange dan 16 kuning. Selebihnya masih aman atau zona hijau,” ucap Raja, Sabtu (10/7/2021).
Ada pun yang masuk zona orange berada di Kecamatan Gunung Meriah yakni Desa Blok 18.
“Dasar kita menetapkan zona-zona tersebut sesuai dengan aturan PPKM berbasis mikro. Misal bila dalam satu desa, keluarga tidak ada terpapar Covid-19, maka kita katakan zona hijau. Kalau ada satu sampai dua keluarga terpapar maka masuk zona kuning. Apabila ada tiga hingga empat keluarga yang terpapar maka masuk zona orange. Dan bila lima keluarga ke atas terpapar dalam satu desa tersebut, maka masuk zona merah,” tuturnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
