Pernah Zona Merah, Aceh Singkil Kini Sudah Zona Kuning Peredaran Covid-19

Kabupaten Aceh Singkil

topmetro.news – Perkembangan kasus Pandemi Covid-19 di Aceh Singkil saban hari kian meningkat. Puncaknya pada Bulan Juli 2021. Pada Bulan Juli tersebut, melalui update data Covid-19 Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Singkil menjadi satu-satunya daerah se-Aceh menjadi zona merah.

Hal ini terjadi karena pada Bulan Juli tersebut tercatat ada 195 kasus pasien yang terpapar Covid-19. Dan ini menjadi bulan dengan kasus terbanyak sejak wabah Pandemi Covid-19 masuk ke Aceh Singkil Januari 2020 lalu.

Upaya Satgas

Berbagai upaya pun terus dilakukan oleh Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Aceh Singkil. Di antaranya memperketat Prokes dan memprioritaskan serbuan vaksinasi massal bagi masyarakat.

Dalam penyampaiannya, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil Raja Maringin mengatakan kepada reporter topmetro.news, bahwa angka ini sudah sangat mengkhawatirkan. Dan bila tak ada penganganan dengan cepat, maka akan merubah zona merah ke hitam.

“Ini perlu perhatian kita bersama agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah ini. Terlebih kami minta kepada masyarakat, patuhilah Prokes. Kalau tidak Aceh Singkil akan menjadi zona hitam,” ucap Raja, Minggu (1/8/2021).

Apalagi dari data yang masuk, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang 34 orang terakhir, didominasi oleh tenaga kesehatan dari RSUD. Salah satunya dokter spesialis paru-paru. Apakah sudah saatnya RSUD ini dianalisa dan evaluasi?” ujarnya.

Sebaiknya semua pelayanan di RSUD harusnya tetap mematuhi Prokes. Termasuk saat pengiriman sampel swab PcR. Jangan hanya slogan saja bertuliskan kawasan wajib masker. Akan tapi harus dibarengi dengan pengetatan.

“Masyarakat belum tahu resiko bila sudah menjadi zona hitam. Dampak terburuknya fatal sekali terlebih, di aktifitas masyarakat itu sendiri,” tegasnya.

Sementara itu Direktur RSU Aceh Singkil Dr Hendrika saat dikonfirmasi reporter topmetro.news mengenai langkah yang diambil mengingat banyaknya pasien positif Covid-19 dari kalangan tenaga kesehatan mengatakan, akan memastikan nakes tidak terpapar Covid-19. Di antaranya, dengan memeriksa swab antigen bagi nakes yang memberikan pelayanan.

“Kita akan pastikan para tenaga kesehatan (nakes) tidak terpapar Covid-19, dengan memeriksa mereka melalui antigen. Selanjutnya kita juga mengupayakan agar RSU tetap memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin dengan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Hendrika.

Zona Kuning

Di tempat terpisah Ketua Satgas Covid 19 Aceh Singkil yang juga menjabat sebagai Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan, akan memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

“Untuk menekan bertambah angka pasien reaktif Covid-19, saya akan mengeluarkan surat edaran sesuai dengan Instruksi Kemendagri,” kata orang nomor satu di Aceh Singkil tersebut.

“Selain itu perlu juga kami sampaikan berkat doa dan kerja keras semua tim satgas serta masyarakat dalam mematuhi Prokes, saat ini Kabupaten Aceh Singkil sudah masuk zona kuning,” sambungnya.

“Namun meskipun seperti itu, kita tidak boleh berlalai lalai. Jagalah Prokes. In sha Allah Kabupaten Aceh Singkil bisa masuk titik aman, yakni zona hijau,” tutupnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment