topmetro.news – Sejumlah masyakarat Desa Blok 15 Kecamatan Gunung Meriah datangi rumah Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPKam) setempat, Sabtu (7/8/2021).
Kedatangan mereka didampingi Sekretariat Desa Suprianto dan para kepala dusun untuk mengadu, lantaran pihak desa belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD) Tahun Anggaran 2021 sepenuhnya hingga Bulan Agustus.
Mereka mengaku baru menerima bantuan untuk dua bulan. Yakni Januari dan Februari. Padahal saat ini sudah masuk Bulan Agustus.
Dula Badri (70) salah satu penerima BLT memohon BPKam dapat memfasilitasi agar hak mereka yang belum tersalurkan bisa segera cair.
“Maksud kedatangan kami ini Pak Ketua, mohon dibantu permasalahan kami dapat diselesaikan. Uang itu cukup membantu kami,” kata Dula Badri.
Menurut Dula, ia baru menerima dua kali. Pertama di kantor desa, selanjutnya diantar ke rumah.
“Saya juga baru dua kali. Sekali disuruh datang ke kantor desa, kemudian diantar ke rumah,” timpal Bu Dorlan (60), penerima manfaat lainnya.
Tanggapan Ketua BPKam
Menanggapi keluhan itu, Ketua BPKam setempat Idrus Syahputra mengucapkan terimakasih atas kedatangan warganya itu. Ia pun berjanji akan menyampaikan keluhan itu kepada kepala desa.
“Nanti coba saya teruskan keluhan Bapak Ibu ini kepada kepala desa. Apa masalahnya hingga bulan ini baru dua bulan yang disalurkan,” katanya.
“Ibu Bapak mohon bersabar. Ini saya upayakan segera disalurkan. Karena ini adalah bagian dari tugas dan fungsi kami,” sambung Idrus menenangkan.
Jika masih buntu, Idrus berjanji akan berkoordinasi kepada pihak kecamatan. Bila perlu akan menyampaikan ke Dinas Pemberdayaan Masyakarat Kampung (DPMK) hingga bupati. “Agar persoalan segera terpecahkan tentu hak Bapak Ibu dapat disalurkan,” katanya.
Menurutnya, pihak kecamatan dan dinas, pasti mengetahui permasalah itu. Karena desa membuat pengajuan ke kecamatan dan dinas. Apalagi untuk Desa Blok 15, pencairan DD tahap II sudah terealisasi.
Dikonfirmasi kemudian, Idrus Syahputra merincikan, jumlah KPM BLT – DD Blok 15 tahun ini sebanyak 45 orang. “Jumlah pastinya saya belum mengetahui. Namun laporan yang saya terima 45 orang,” katanya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
