TOPMETRO.NEWS – DPRD Sumut menepati janjinya untuk menindaklanjuti keluh kesah yang dirangkai dalam aksi unjukrasa damai yang digelar ratusan guru honorer Simalungun di DPRD Sumut beberapa waktu lalu. Kalau tak ada aral melintang, JR Saragih selaku Bupati Simalungun bakal ‘dikuliti’ di sana.
Untuk meminta pertanggungjawaban Bupati Simalungun, JR Saragih seputar pemecatan 730 guru honorer dan tidak dibayarnya gaji guru honorer selama 6 bulan, DPRD Sumut hari ini mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Informasi yang diperoleh TOPMETRO.NEWS tadi malam, DPRD Sumut sudah memanggil pihak terkait, termasuk Bupati Simalungun, JR Saragih, Sekretaris Daerah dan Kadis Pendidikan Simalungun. DPRD Sumut akan menghadapkan puluhan guru honorer dengan Pemkab Simalungun.
Sekadar diketahui, kasus pemecatan terhadap 730 guru honorer di Simalungun, termasuk tidak dibayarnya gaji honorer selama 6 bulan merupakan tanggungjawab Bupati Simalungun, JR Saragih. Peristiwa ini, menurut pelbagai kalangan, akan menjadi ‘batu sandungan’, manakala orang nomor satu di Simalungun itu kini sedang digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon (balon) Gubsu di pesta demokrasi Pilgubsu tahun 2018 mendatang.(editor3)
