topmetro.news – Selasa, 17 Agustus 2021 hingga pukul 18.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan menyampaikan luapan air/banjir yang melanda Kabupaten Asahan semakin meluas, demikian dikatakan Kepala BPBD Asahan, Asrul Wahid Dalimunthe MSi.
Beberapa Desa yang terendam diantaranya Tanah Rakyat, Bangun Sari, Perk Sei Dadap I/II, Perk Sei Dadap III/IV, Tanjung Alam, Sei Kamah Baru, Bahung Sibatubatu, Terusan Tengah, Punggulan, Rawang Lama, Rawang Pasar IV, Rawang Pasar V, Rawang Pasar VI, Pondok Bungur, Hessa Air Genting, Perk Hessa, Sungai Lama, Kelurahan Siumbut Umbut, Bunut, Bunut Barat, Sidomukti, Perk Sei Balai, Sei Beluru, Meranti, Serdang, Air Putih, Gajah dan Sukajadi.
Kronologis, akibat intensitas hujan tinggi sejak beberapa hari hingga Senin 17 Agustus 2021. Sejak pukul 00.45 WIB (sesuai informasi peringatan dini cuaca Sumatera Utara dari BMKG). Desa Sungai Lama ketinggian air sekitar 50-100 cm diatas permukaan tanah dan 10-40 cm di dalam rumah. Kelurahan Bunut, Bunut Barat, Sidomukti ketinggian air 50-150 cm diatas permukaan tanah dan 30-60 cm di dalam rumah. Desa Perk Sei Balai, Sei Beluru, Meranti, Serdang, Air Putih, Gajah dan Sukajadi ketinggian air 50-100 cm diatas permukaan tanah. Dan 10-40 cm di dalam rumah. Desa Pondok Bungur ketinggian air 50-100 cm diatas permukaan tanah dan 10-30 cm di dalam rumah.
Dirikan Posko
BPBD bersama pemerintah Kecamatan, Desa/Kelurahan melakukan pengecekan ke lapangan untuk menginventarisir yang terdampak serta kerusakan sarana prasarana. Mendirikan posko siaga bencana, posko kesehatan, dapur umum dan pemberian pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban terdampak. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mengimbau warga untuk tetap siaga dan berpindah dari rumah jika air terus bertambah.
Kondisi genangan air di Desa Rawang Lama, Rawang Pasar IV, Rawang Pasar V, Rawang Pasar VI, Pondok Bungur, Perk Hessa, Sungai Lama Empat, Bunut, Bunut Barat, Sidomukti, Sei Beluru, Serdang, Air Putih, Gajah, Sukajadi relatif bertahan.
Sebanyak 3.323 KK di Asahan tergenang banjir. 1 tanggul penahan sungai jebol di Punggulan. 4 titik tanggul irigasi persawahan jebol di Meranti dan juga Serdang. 1 SDN di Perk Sei Dadap III/IV, 3 SDN di Bunut dan 1 Pesantren di Siumbut Umbut. 4 rumah ibadah terendam di Perk Sei Dadap III/IV, Siumbut Umbut, Bunut Barat dan Meranti. Kantor Desa Sungai Lama, Kantor Desa Perk Hessa dan juga Kantor Lurah Bunut terendam. Posyandu di Meranti dan juga perkuburan muslim di Bunut terendam. Akses jalan umum terendam hingga sulit dilalui, areal pertanian, persawahan di Rawang Pasar V, Rawang Pasar VI, Serdang, Sei Beluru, Air Putih, Gajah dan Sukajadi terendam.
“Sedikitnya 102 KK di Desa Perk Sei Dadap III/IV, Desa Punggulan, Bunut dan juga Bunut Barat mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terdampak banjir,” kata Asrul.
Penulis : En
