topmetro.news – Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Kabupaten Mamdailing Natal (Madina) meminta kepada Direktur Utama PT Sorikmas Minning (PT SM) agar aktif melibatkan pengusaha pribumi dalam hal kegiatan pengadaan beberapa sub kontrak.
Hal itu disampaikan Sekretaris HIPPI Madina, Aldino Yusuf kepada topmetro.news dengan tujuannya agar pengusaha Pribumi punya ruang untuk terlibat dan ekonomi daerah juga menggeliat, Senin (18/10/2021), di Panyabungan.
Dijelaskannya, pelibatan pengusaha pribumi ini harus dilakukan agar mereka tak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri. Dan, keterlibatan pengusaha daerah ini dianggap juga bisa berperan dalam memajukan suatu daerah.
“Selain dapat memajukan suatu daerah di mana tempat perusahaan itu beraktifitas, dinilai juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal, yang berujung pada berkurangnya pengangguran,” tegasnya.
Intinya sambung Aldino, mereka minta libatkanlah pengusaha-pengusaha pribumi. “Jangan sampai mereka menjadi penonton di daerahnya sendiri. PT SMM harus berani mulai memelopori hal ini,” katanya.
“Baik dalam pengadaan barang maupun jasa sebagai mitra rantai pasok. Apa susahnya melibatkan pengusaha-pengusaha pribumi? Kalau ada masalah apa mereka yang hadapi?” ujar Aldino kepada topmetro.news penuh tanya.
Aldino juga menambahkan, pelibatan pengusaha lokal ini perlu di kaji PT. SM yang selaras dengan BUMN dengan fungsi BUMN sebagai ‘agent of development’. Alasannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkali-kali menegaskan agar proyek-proyek infrastruktur jangan semuanya diambil oleh perusahaan BUMN dan anak usahanya. Bahkan cucu-cucu perusahaan pelat merah.
Begitu juga halnya PT SM untuk dapat melibatkan pengusaha pribumi.
reporter | Jeffry Barata Lubis
