Tandatangani Pakta Integritas, Sejumlah Cakades Siap Bertarung

Cakades dan Forkopimda Humbahas

topmetro.news – Sebanyak 225 Cakades (calon kepala desa) se-Kabupaten Humbang Hasundutan menandatangani Pakta Integritas, Jumat (22/10/2021) di Aula Hutamas, Perkantoran Tano Tubu Doloksanggul. Seluruh Cakades dan Forkopimda Humbahas turut menandatangani Pakta Integritas tersebut.

Hadir pada penandatanganan Pakta Integritas, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE, Wakil Bupati Oloan Paniaran Nababan SH MH, Kapolres AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH, Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra, pimpinan OPD, dan para camat.

Dosmar Banjarnahor SE dalam arahannya menyampaikan bahwa Pilkades Serentak di Humbahas akan berlangsung tanggal 22 Nopember 2021. Pilkades harus terlaksana dalam keadaan damai, aman, dan tertib. Serta mengutamakan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil).

Pilkades tahun 2021 berlangsung dalam situasi Pandemi Covid-19. Sehingga harus terlaksana dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Dosmar menyebut, dalam pelaksanaan Pilkades, sudah pasti ada perbedaan pendapat dan pilihan. Akan tetapi perbedaan bukan untuk memecah belah masyarakat desa. Pelaksanaan Pilkades harus berlandaskan rasa persaudaraan dan sikap persatuan, demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. Serta terpeliharanya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bupati juga mengimbau, siapa pun nanti yang akan terpilih agar dapat mengemban amanah masyarakat dan dapat membangun desa dengan baik. Dan kepada calon yang kalah, tetap berbesar hati. Serta tetap mendukung yang menang sehingga pembangunan di desa dapat berkembang.

Kondusifitas Humbahas

Sementara Kapolres Humbahas menyampaikan, ada 85 desa yang akan melaksanakan Pilkades. Kemudian terdapat 225 calon dan 181 TPS. “Tentunya dari sisi keamanan itu menjadi tanggungjawab kami, Polri dan TNI. Kami titipkan kepada calon kepala desa, agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan aman,” katanya.

“Apa pun yang terjadi di desa nantinya itu merupakan dinamika demokrasi. Sehingga laksanakanlah sesuai dengan aturan yang legal. Kita harapkan, setelah Pilkades nantinya tidak ada kita dengar perpecahan-perpecahan. Karena pada dasarnya tujuannya adalah satu, yaitu membangun desa,” lanjut AKBP Ronny Nicolas Sidabutar.

Ia juga memastikan, Pilkades di Humbahas akan berjalan dengan lancar. “Walaupun masih ada oknum-oknum tertentu yang mencoba dalam proses pencalonan mengganggu dengan delik pidana. Saya pastikan, proses pidana tidak menggagalkan pencalonan kepala desa. Dan saya pastikan prosesnya akan kita laksanakan setelah proses Pilkades,” tegasnya.

Pada kesempatan sama, Dandim 0210/TU berharap, pesta demokrasi itu terlaksana secara, jujur, dan adil, serta terutama adalah kesatria. “Kenapa kesatria? Maksudnya adalah kita harus siap kalah,” jelas Letkol Inf Hari Sandra.

Ia berharap, Pakta Integritas bukan hanya slogan dan berfoto atau hanya untuk memenuhi administrasi saja. “Tetapi kita semua yang hadir di sini bertanggungjawab untuk menjaga kekondusifan Kabupaten Humbang Hasundutan. Saya tidak memberi toleransi kepada perorangan atau kelompok ataupun komunitas yang memecah belah dan merusak kekondusifan Kabupaten Humbang Hasundutan,” tandasnya.

Sementara Plt Kadis PMDP2K Drs Vandeik Simanungkalit MM melaporkan, jumlah calon kepala desa 225 orang dari 85 desa. Rinciannya adalah, Kecamatan Sijamapolang 9 desa dengan calon 19 orang. Pollung 7 desa dengan calon 20 orang. Baktiraja 2 desa dengan calon 9 orang. Paranginan 5 desa dengan calon 12 orang. Lintongnihuta 20 desa dengan calon 49 orang. Doloksanggul 15 desa dengan calon 40 orang. Onan Ganjang 5 desa dengan calon 12 orang. Pakkat 10 desa dengan calon 30 orang. Tarabintang 6 desa dengan calon 17. Serta Kecamatan Parlilitan 6 desa dengan calon 17 orang.

reporter | AfG

Related posts

Leave a Comment