TOPMETRO.NEWS – Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menemukan janin gajah yang diperkirakan berusia kehamilan 12 bulan tergeletak di dekat perkebunan warga. Janin itu selanjutnya dikuburkan di lokasi usai divisum.
Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan induk gajah itu diperkirakan keguguran pada usia kehamilan 12 bulan. Janin yang ditemukan tim, berjenis kelamin jantan.
“Induknya keguguran pada usia kehamilan kira-kira 12 bulan dari seharusnya 20 hingga 22 bulan normalnya,” kata Sapto, Rabu (31/5/2017).
Janin gajah itu ditemukan di Desa Geunie, Kecamatan Tangse, Pidie, Aceh. Tim BKSDA mendapat informasi tentang adanya janin gajah pada Selasa (30/5) malm. Pagi tadi, tim meluncur ke lokasi.
“Kondisi janin belum sempurna. Tulang masih lunak, telinga belum ada, mata belum muncul. Perkiraan abortus dua hari lalu,” jelas Sapto sebagaimana dilaporkan detik sesaat lalu.
Tim dokter BKSDA pagi tadi juga melakukan visum terhadap janin gajah ity. Menurut Sapto, penyebab gajah keguguran juga seperti manusia yaitu ada beberapa faktor.
“Kata dokter seperti manusia juga, bisa jadi karena ada gerakan ekstrim yang menyebabkan kontraksi atau bisa karena stres.” (editor3-det)
