Gultom Dibunuh Pakai Egrek Sawit, tak Direstui Menikah…

Tak direstui menikah

Topmetro.News – Tak direstui menikah, seorang pemuda berinisial NAT alias Tpb (21) nekat menghabisi orang tua pacarnya, Pangolop Gultom alias Gultom (51). Aksi keji itu dilakoni pelaku lantaran tidak mendapat restu untuk menikah.

Pembunuhan sadis ini terjadi, Sabtu (30/10/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Pelaku awalnya datang ke rumah korban di Desa Kasang Padang, Bonai Darussalam, Riau.

“Pelaku mendatangi rumah korban dengan tujuan minta restu agar bisa menikah dengan anak korban. Tapi korban tidak menyetujuinya,” ucap AKBP Wimpiyanto, Kapolres Rohul, Minggu (31/10/2021).

Saat itu langsung terjadi adu mulut korban dengan pelaku.

Tak lama kemudian pelaku menganiaya korban pakai alat dodos yang biasa digunakan untuk panen kelapa sawit.

“Penganiayaan menggunakan alat dodos sawit menyebabkan korban meninggal di lokasi,” kata Wimpi.

Setelah korban tewas, pelaku diamankan warga dan keluarga korban.

Selanjutnya diserahkan ke anggota TNI dan polisi yang datang ke lokasi setelah menerima laporan warga.

Hasil interogasi awal polisi, pelaku mengaku aksi nekat itu dilakoninya karena sangat menyintai anak korban, namun sang ortu (red, korban) tidak direstui.

“Setelah diamankan, pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan sebilah egrek (dodos sawit). Ini karena pelaku suka atau cinta dengan anak korban, tetapi tidak disetujui korban,” jelas polisi.

Untuk barang bukti yang diamankan di lokasi, sebilah dodos bergagang kayu dan panjang berukuran lebih kurang 4 meter. Termasuk pakaian yang berlumuran darah milik korban dan pelaku.

BACA PULA | Dijemput Keluarga Istri, Suami 23 Tahun Ditemukan Tewas Terpenggal

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya ditemukan tewas terpenggal hingga mengakibatkan cinta pasangan muda ini direnggut paksa. Si suami ditemukan tewas usai berbicara dengan keluarga istrinya.

Lelaki 23 tahun ini diduga dipenggal.

Nambirajan, lelaki itu, diketahui menikah dengan gadis yang dikenalnya sejak masih anak-anak, Vanmathi (17).

Pasangan ini tumbuh di lingkungan yang sama di desa Marukal Kurichi.

sumber\foto | bagiberita
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment