Ketua PWI Sumut Farianda Sinik Apresiasi Peningkatan SDM Wartawan yang Digelar Agincourt Resources

PT Agincourt Resources, Kamis (11/11/2021), mengadakan Workshop Penerapan Jurnalisme Lingkungan Sesuai Hukum Pers, Kode Etik, UU Pers, dan ITE

topmetro.news – PT Agincourt Resources, Kamis (11/11/2021), mengadakan Workshop Penerapan Jurnalisme Lingkungan Sesuai Hukum Pers, Kode Etik, UU Pers, dan ITE di Hotel Santika Dyandra Premiere Medan.

Workshop menghadirkan narasumber Direktur Eksekutif LPDS Hendrayana, IGG Maha S Adi dari LSM Lingkungan CI. Kemudian, Lestantya R Baskoro da AA Aribowo dari LPDS.

Workshop mengangkat materi ‘Memahami Keanekaragaman Hayati dari Faedah ke Regulasi’. Lalu soal ‘Hukum Pers Kode Etik Jurnalistik, UU Pers, dan ITE’. Kemudian ‘Membuat Berita Lingkungan yang Menarik’. Selanjutnya, ‘Persiapan Penulisan dan Reportase Lapangan’. Serta ‘Penjelasan Tentang Karya Tulis’.

Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik yang hadir pada kesempatan itu mengapresiasi kegiatan workshop. Ia menyebutkan peningkatan SDM wartawan juga menjadi bagian dari program PWI ke depannya.

“Saya sangat berterima kasih kepada PT Agincourt Resources yang konsisten memberikan kontribusinya untuk mengembangkan SDM wartawan di Sumatera Utara. Saya berharap hal yang sama juga dapat dilakukan oleh perusahaan sejenis lainnya,” kata Farianda.

Farianda juga sangat berterima kasih kepada Tambang Emas Martabe, karena sudah menghadirkan narasumber yang luar biasa.

Ia menambahkan keterlibatan perusahaan swasta dalam peningkatan SDM wartawan berarti membantu PWI. Sebab PWI memiliki 10 program, yang salah satunya adalah peningkatan SDM wartawan.

Sementara itu mewakili Director of Engineering PT Agincourt Resources Ruli Tanio, Katarina Siburian Hardono selaku Senior Manager of Corporate Communication mengatakan, mengangkat tema tentang lingkungan dalam workshop itu benar-benar menantang.

Menurut Katarina yang akrab dengan sapaan Katy itu, perusahaan tambang punya banyak kepentingan untuk mengangkat tema-tema lingkungan dan alam. Termasuk soal kenaekaragaman hayati di lingkungan tambang.

“Kami berharap melalui workshop jurnalisme lingkungan bisa dituangkan menjadi produk jurnalistik yang menarik,” ungkap Katy.

Ia menambahkan, Tambang Martabe kini berusia sembilan tahun. “Dan tahun depan akan menginjak 10 tahun,” tutupnya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment