Kejari Binjai Menahan Kadishub Binjai Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan CCTV

Kadishub Binjai

topmetro.news – Akhirnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai melakukan penahanan terhadap Kadis Perhubungan (Kadishub) Kota Binjai Syahrial, terkait dugaan korupsi pengadaan CCTV Tahun Anggaran 2019, Kamis (9/12/2021).

Menurut Kepala Kejari Binjai, Muhammad Husein Admadja SH MH, melalui Kasi Intel M Haris SH MH, upaya penahanan terhadap Syahrial menyusul proses pemeriksaan tersangka yang notabene merupakan Pengguna Anggaran (PA) dalam proyek pengadaan CCTV dengan anggaran sebesar Rp776.941.000 pada Dinas Perhubungan Kota Binjai Tahun Anggaran 2019.

Dijelaskan M Haris didampingi Kasi Pidsus Kejari Binjai Ali Ibrahim SH MH, tersangka Syahrial diperiksa oleh Jaksa Tindak Pidana Khusus, selama kurang lebih lima jam di Lantai II Kantor Kejari Binjai, Jalan T Amir Hamzah, No. 378 Binjai.

54 Pertanyaan

Dalam proses pemeriksaannya, tersangka Syahrial dicecar sebanyak 54 pertanyaan oleh jaksa. “Hal yang dipertanyakan, ialah tindak-tanduk Syahrial di seputaran empat kegiatan proyek pengadaan CCTV yang diduga merugikan keuangan daerah sebesar Rp388 juta lebih. Meski sempat ada penolakan dari tersangka, kita tetap melakukan penahanan dan dikirim ke Lapas Klas IIA Binjai, selama 20 hari ke depan. Tadi kita cecar sebanyak 54 pertanyaan selama lima jam, terkait dugaan korupsi CCTV sebesar Rp388 juta,” ujarnya.

Dijelaskan Haris, pemeriksaan kepada Syahrial mulai dilakukan sekitar pukul 10:00 WIB dan selesai sekitar jam 17:00 WIB. “Yang bersangkutan diberi pertanyaan sebanyak 54 pertanyaan seputar keterkaitannya sebagai Penguna Anggaran pada empat proyek di Dishub Binjai Tahun Anggaran 2019. Sementara untuk tersangka Juanda yang telah berstatus DPO, perkaranya terus berjalan dan tetap dikejar. Sembari kita akan gelar sidangnya secara in absentia di PN Tipikor Medan,” kata Kasi Intel.

Sementara itu, saat dikonfirmasi ulang apakah rekanan Direktur CV Tunas Asli Mulia, berinisial CSA akan menyusul dilakukan penahanan atau tidak, Haris belum menjawab.

reporter | Rudi Hartono

Related posts

Leave a Comment