Sumatera Utara Ranking I Pengguna Narkoba

pengguna narkoba nomor satu di Indonesia

topmetro.news – Sumatera Utara dapat gelar sebagai pengguna narkoba nomor satu di Indonesia. Hal ini terkuak dalam acara Sosialisasi Bahaya Narkoba yang berlangsung di Hotel Grand Mercury Medan, Sabtu (18/12/2021).
.
Kepala Badan Kesbangpol Sumut Safruddin melalui Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi dan Budaya Organisasi Masyarakat Zulham Siregar menyampaikan, persoalan banyaknya anak yang menjadi pengguna narkoba di Sumut sudah pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan.

Bahkan Sumatera Utara mendapat teguran keras dari pemerintah pusat terkait pengguna narkoba saat ini

Dari data ini, kata Zulham, membuat Pemerintah Sumatera Utara bergerak maju untuk memerangi narkoba ini. Hal ini juga dikaitkan dengan koordinasi antara Kesbangpol dan BNNP Sumut.

Bukan itu saja, dari sosialisasi sebelumnya BNN menyebut ada 300 ribu anak-anak di Medan yang menjadi pengguna narkoba. “Berdasarkan data BNN Sumatera Utara, di Kota Medan, menurut perkiraan, 200-300 ribu anak-anak ini pengguna narkoba,” tuturnya.

Jumlah pengguna narkoba di Sumut, diperkirakan mencapai 1,5 juta orang. Hal itulah yang menyebabkan Sumut menjadi peringkat pertama pengguna narkoba di Indonesia.

“Sumatera Utara saat ini adalah peringkat pertama prevalensi pengguna narkoba. Berdasarkan penelitian 1,5 juta masyarakat Sumatera Utara menggunakan narkoba,” ucapnya.

Ia meminta masyarakat saling melindungi anggota keluarganya agar tak menjadi penyalah guna narkoba. Safruddin mengatakan, berkurangnya penyalahgunaan narkoba bakal membuat pengedar narkoba berkurang.

“Dengan harapan terbangun satu sikap di masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba. Kita harapkan dengan upaya seperti ini, suplai (narkoba dari pengedar) berkurang,” jelasnya.

Sementara di tempat yang sama, narasumber yang hadir seperti anggota Komisi I DPRD Sumut Subandi mengatakan kalau persoalan pengguna narkoba di Sumut sudah pada tingkat mengkhawatirkan. Apalagi dari 14 juta penduduk Sumatera Utara, terdapat 1, 7 juta pengguna narkoba.

Dengan melihat angka ini, Subandi berharap, agar semua pihak harus perduli dengan kondisi ini. Apalagi sudah ada peraturan daerah yang mengatur tentang keterkaitan sosialisasi narkoba ini.

Harapan Subandi ke depan, Pemprov Sumut harus memiliki panti rehabilitasi bagi pengguna narkoba.

Jalur Masuk Narkoba

Sedangkan dr Nania Lubis dari Badan Narkotika Nasional Sumut mengatakan, bahwa peredaran narkoba masuknya dari jalur laut ke Sumut.

Pengguna narkoba mulai dari usia 19-59 tahun ini menurut Nania sangat luar biasa. Mulai dari tingkat pelajar, mahasiswa, orang tua ,pekerja maupun pengangguran.

Dari data yang ada, pihak BNN bekerjasama dengan LIPI pada tahun 2019 mendeteksi kalau Sumut ranking satu pengguna narkoba dari 34 provinsi se-Indonesia. Hal yang sama untuk tahun 2021, Sumut juga menjadi pengguna narkoba peringkat satu.

Sedang untuk saat ini, isu penggunaan Narkoba Gorilla juga sudah merasuki anak anak pelajar, mahasiswa .

Melihat angka peredaran narkoba ini, maka BNN dan wakil rakyat dari Sumut sepakat mengharapkan agar Pemprov Sumut bisa membangun panti rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Dengan harapan, kelak bisa menggurangi angka pengguna narkoba.

Hadir dalam kesempatan itu di antaranya Ketua Panitia Kasubid Ketahanan Ekonomi dan Budaya Erika Laoly, FKUB, penggiat antinarkoba, pelestarian budaya, dan wartawan

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment