Sssst…!!! Sperma Kaya Kalori dan Protein, Aman kah Kalau Ditelan?

telan sperma

TOPMETRO.NEWS – Sperma kaya kalori maupun protein. Hmmm, tak disangka ya. Ternyata cairan kental yang keluar ketika pria berejakulasi itu mengandung protein dan kalori di dalamnya. Lantas seberapa besar kandungannya? Nah, kalau ditelan, amankah? Ketahui lebih dalam di sini.

Sekadar diketahui, cairan sperma atau air mani merupakan cairan yang muncul ketika pria berejakulasi. Terdapat beberapa kandungan dalam cairan sperma, di antaranya air, plasma, dan lendir yang disebut dengan zat pelumas.

Dikatakan pula bahwa kandungan cairan sperma lainnya meliputi protein dan kalori. Seberapa banyak kandungan keduanya?

Apakah aman menelan air mani mengingat kandungan-kandungan di dalamnya juga baik untuk tubuh?

Menurut dr. M. Iqbal Ramadhan, cairan sperma yang keluar saat pria berejakulasi biasanya sebanyak 5 mL atau sekitar 1 sendok teh (sdt). Dalam sekali ejakulasi, terdapat sekitar 20 hingga 25 kalori.”

Namun, angka ini bisa berbeda-beda menurut Healthline. Bisa terproduksi sekitar 1,5 hingga 7,6 mL cairan sperma, tergantung pada faktor-faktor kesehatan secara keseluruhan.

Sementara untuk kandungan protein dalam cairan sperma sempat diteliti lewat studi tahun 2013 oleh Derek H. Owen dan David F. Katz.

Studi itu bertujuan melihat apa saja komposisi nutrisi dalam air mani. Ditemukan bahwa kandungan protein rata-rata dalam air mani adalah 5.040 mg per 100 ml.

Satu ejakulasi biasanya menghasilkan 5 ml cairan sperma. Jadi, dapat disimpulkan rata-rata terdapat kandungan protein sebesar 252 mg protein pada setiap ejakulasi.

Namun, dalam penelitian tersebut dijelaskan sulit untuk mengukur konsentrasi protein dalam air mani secara akurat.

Makanya, angka itu belum bisa menunjukkan secara umum besar kandungan protein maupun kalori pada cairan sperma.

Amankah Menelan Cairan Sperma?

Dokter Iqbal berpendapat, menelan cairan sperma aman. Namun, bukan berarti disarankan, karena bisa saja cairan itu terpapar bakteri atau membawa penyakit.

Untuk menghindari dampak buruk menelan cairan sperma, ketahui kondisinya. Bisa dimulai dari melihat warna dan aromanya.

Umumnya, cairan sperma berwarna putih hingga keabu-abuan dan tidak berbau menyengat.

Tapi kalau cairan sperma berbau busuk, bisa jadi ada infeksi atau masalah kesehatan pada pasangan Anda.

Cairan sperma yang berwarna merah bisa menandakan adanya peradangan pada kelenjar yang memproduksinya. Cairan sperma yang berwarna kuning atau hijau dapat disebabkan infeksi, obat-obatan, atau vitamin.

Rasa sperma juga bisa menunjukkan adanya masalah pada tubuh. Berikut gambarannya:

> Rasa pahit atau asin karena tingkat pH yang tinggi.

> Rasa manis karena mengandung fruktosa.

> Rasa metalik karena mengandung banyak vitamin dan mineral.

Seperti itulah penjelasan mengenai kalori pada cairan sperma dan kandungan protein di dalamnya.

Walaupun mengandung protein dan kalori, Anda perlu waspada karena menelan cairan sperma juga berpotensi meningkatkan risiko berbagai penyakit.

TOPIK SERUPA | KHUSUS PRIA..!!! Begini Cara Menghasilkan Sperma Berkualitas

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, untuk menghasilkan sperma berkualitas nan subur penting dimiliki lelaki yang ingin mendapatkan anak. Namun menurut peneliti, satu dari tiga kasus infertiltias terjadi karena kesuburan lelaki yang rendah. Bagaimana mengatasinya?

Tak perlu takut, dilansir Healthline, ada 5 cara ampuh menghasilkan sperma yang subur bagi lelaki. Apa saja?

reporter | jeremitaran
sumber\foto | KAIROS

Related posts

Leave a Comment