Keluar Dari ATM BRI, Tas Boru Hutapea Dirampas Jambret

TOPMETRO.NEWS – Adi Putra (22) warga Jalan Sei Asahan dan Wira (22) warga Jalan Simpang Kampus USU (Universitas Sumatera Utara) ini ampun menderita luka lebam disekujur tubuhnya. Kedua pelaku dihakimi massa saat kepergok usai menjambret tas milik Vinna Febriansyah Boru Hutapea, warga Tanjung Morawa, Senin (5/6).

Saat dipolsek Medan Baru, korban Vinna Febriansyah Boru Hutapea warga Tanjung Morawa ketika itu berboncengan dengan temanya laki-laki bermarga Hutasoit dengan mengandaria sepeda motor Honda Vario mengurus kartu ATM ke Bank BRI Jalan Iskandar Muda, Medan.

“Tadi kami usai mengurus kartu ATM Bank BRI, langsung menuju ke parkiran untuk mengambil sepeda motor. Lalu saya memasukan tas sandang milik Vinna dalam bagasi hendak menyimpan tas, tiba-tiba dari arah belakang muncul kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha RX King dan langsung merampas tas korban dengan cara mengunting tas korban terlebih dahulu,” ungkap Hutasoit, Senin (5/6) di Mapolsek Medan Baru.

Setelah merampas tas korban, kedua pelaku langsung tancap gas. Tak mau barang berharga milik teman wanitanya dibawa lari oleh kedua pelaku, hutasoit pun langsung berteriak jambret…jambret, sembari mengejar kedua pelaku. Mendengar teriakan korban, petugas TNI bersama personil anggota Brimob yang ketika itu sedang bertugas menjaga Bank BRI itu langsung mengejar kedua pelaku dan di bantu oleh warga sekitar serta pengendara lainnya.

Naas, sesampainya di depan hotel Batik kedua pelaku memutar arah menuju ke arah Jalan Pringgan dengan spontan Hutasoit langsung melempar pelaku Wira yang berada diboncengan dengan menggunakan helem miliknya.

Alhasil, pelaku Wira pun terjatuh dari boncengan, sementara pelaku Adi Putra langsung kabur. Takut dimassa, pelaku Wira pun melempar tas milik korban ke sebelah kanan Jalan Iskandar Muda.

“Kawannya yang mengambil tas Vinna langsung ku pukul pakai helem, begitu pelaku Wira terjatuh dan pelaku Adi Putra kabur,” ucapnya.

Tambahnya, supaya terlihat setia kawan, pelaku Adi Putra yang sempat kabur itu, kembali lagi ke lokasi kejadian sembari berteriak “kami bukan pelaku jambret”. Mendengar ucapan pelaku, massa yang emosi langsung menangkap pelaku Adi Putra dan langsung menghujaninya buah kementa bertubi-tubi.

Akibat penjambretan itu, tas sandang yang berisi dompet, KTP, kartu ATM, 2 HP dan uang Rp70 ribu dan total kerugian sekitar Rp 3 juta. Guna mempertanggunjawabkan perbuatannya kedua pelaku pun dibawa ke Polsek Medan Baru dengan menggunakan mobil patroli Provos Brimob, sementara sepeda motor pelaku diamankan di Mako Brimobda Sumut di Jalan Wahid Hasyim, Medan.

Kepada polisi, Adi Putra (Buruh Bangunan) dan Wira (bekerja dibengkel mobil) tersebut mengatakan baru sekali melakukan aksi penjambretan.

“Baru satu kali ini kami menjambret pak,” kata Wira pria yang memiliki tato batik di pergelangan tangan dan badan sebelah kiri ini.(TM/07)

Related posts

Leave a Comment