Bupati Taput Mohon Dukungan Menteri Sosial Wujudkan Universitas Negeri di Tapanuli Utara

Bupati Taput Mohon Dukungan Menteri Sosial Wujudkan Universitas Negeri di Tapanuli Utara

topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi mohon dukungan Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini (Risma) untuk mewujudkan Universitas Negeri di Tapanuli Utara. Hal itu ia sampaikan saat Risma berkunjung ke Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Selasa (4/1/2022).

Menteri Sosial Risma bersama Bupati Taput Nikson Nababan, Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat SH serta Forkopimda menghadiri acara syukuran awal tahun, sekaligus launching ‘Tahun Kesehatian HKBP 2022’ di Kompleks Kantor Pusat HKBP Pearaja, Tarutung.

Pada acara sambutan, Bupati Nikson Nababan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Risma ke Tarutung untuk menghadiri acara tersebut. Pada kesempatan itu, kepada Mensos Risma, Bupati juga meminta dukungan pendirian universitas negeri di Tapanuli.

Menurut Bupati, Tapanuli Raya adalah tanah yang dapat berkat dari Tuhan. Di mana masyarakat nya juga pekerja keras.

Filosofi orang Batak ‘Anakhon Ki Do Hamoraon di Au’, punya makna bahwa Orang Batak akan memperjuangkan segala hal untuk menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya. Namun Tapanuli Raya selalu berada pada peta kemiskinan. “Untuk itu lah perlunya berdirinya universitas negeri di Tapanuli,” ujar Bupati dan menyampaikan terima kasih atas arahan Menteri.

“Terima kasih buat arahannya Bu Risma. Ada satu kerinduan kami bersama Ompui Ephorus HKBP, bahwa Tapanuli Raya ini tanah yang sangat diberkati Tuhan. Untuk itu Ibu Risma, saya sudah sampaikan proposal kita dan kami mohon dukungan ibu untuk pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya. Sebagai salah satu ‘trigger’ pemicu pertumbuhan ekonomi di Tapanuli Utara,” ujar Bupati.

Sambutan Mensos Risma

Mensos Risma menyampaikan rasa syukur bisa hadir di Tapanuli Utara dan mengikuti ‘aunching ‘Tahun Kesehatian HKBP’. Risma berharap, HKBP yang usianya lebih tua dari Negara Republik Indonesia akan mampu memberikan sumbangsih kepada negara.

“Saya atas nama Pemerintah Indonesia, sangat berterima kasih sekali karena HKBP yang usianya lebih tua dari negara kita, mampu memberikan sumbangsih kepada saudara-saudara kita yang disabilitas. Dan saya berharap ini bisa diteruskan terutama untuk generasi muda. Kita dilahirkan berbeda-beda tetapi Tuhan adil karena masing-masing kita diberikan kelebihan meskipun ada kekurangan,” ucap Risma.

Kepada para pendeta, Risma memohon karena masih ada ‘bullying’ dan olok-olok kepada anak-anak penyandang disabilitas. Mulai sejak dini mengajarkan anak-anak bahwa Tuhan menciptakan beraneka ragam mahklukNya dan tidak ada yang sempurna di muka Bumi ini.

“Karena itu juga saya mulai kampanye di sekolah-sekolah, bahwa tidak ada lagi perbedaan terutama anak-anak disabilitas,” tutur Risma.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment