DPRD Harapkan Kadinkes Kota Medan Kordinasi dengan Kemenkes untuk Turunkan Level PPKM

Kadinkes Kota Medan

topmetro.news – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan, dr Taufik Ririansyah diminta untuk meningkatkan kordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang aturan PPKM saat Covid 19 varian Omicron. Sehingga, status Kota Medan yang sebelumnya berada di Level I dapat kembali diberlakukan di Kota Medan.

Hal itu dikatakan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan, Afif Abdillah kepada wartawan, menyikapi status Kota Medan yang saat ini berada di level 2 PPKM, Jumat (6/1/2022).

“Dinkes Kota Medan harus mempertanyakan kepada Menkes terkait kenaikan status Kota Medan di PPKM level 2, apa parameternya dan perlu transparan,” ungkap Afif.

Sehingga kata dia, Dinkes Kota Medan mampu membuat antisipasi agar Kota Medan mampu turun ke Level I. “Harus kita buat antisipasi agar bisa kita turunkan kembali ke level 1,” urainya seraya menyarankan perlu membangun koordinasi dengan Kemenkes tentang aturan PPKM saat adanya varian omicron ini.

Dia mengaku, kenaikan status level PPKM sangat berdampak kepada ekonomi dan banyak aspek kehidupan masyarakat Medan. “Oleh karena itu harus disikapi dengan bijak,” bebernya.

Ia juga menyarakan Pemko Medan melalui Dinkes Kota Medan saat ini sudah mempersiapkan tempat isolasi khusus pasien Covid 19 varian Omicron. “Mengingat varian ini penyebarannya bisa lebih cepat lagi dari varian delta. Tempat isolasi khusus di harapkan nantinya bisa mengendalikan tingkat penyebaran agar tidak meluas di masyarakat,” tandasnya.

Anggota Komisi II DPRD Medan itu meminta, Kadinkes Kota Medan yang baru dilantik dapat bekerja keras, dan memiliki reaksi cepat mencegah virus varian Omicron agar tidak masuk ke kota Medan.

Selain itu, Kadinkes Kota Medan juga harus melakukan pencegahan dengan cara testing dan tracing. Juga mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat kota Medan khususnya vaksinasi bagi para lansia sehingga tercipta herd immunity.

Diketahui, terkait vaksin Lansia, hingga saat ini  jumlah Lansia yang sudah divaksin sebanyak 53.79% dari target 60% yang harus dicapai.

Reporter | Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment