Pak Amat: Cipto yang Menawarkan Pinjam Uang ke Dimas Barter PAW

kasus rekayasa judi

topmetro.news – Tindak lanjut dari kasus rekayasa judi oleh Su alias Cipto, anggota DPRD Langkat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terus berlangsung.

Kali ini, DPC PPP Kabupaten Langkat kembali memanggil saksi pelapor, Muhammad Rafai al Ham (foto). Namun kali ini, Pak Amat, begitu sapaan akrabnya, berkenan datang untuk memenuhi undangan tersebut.

Dari pantauan wartawan di Kantor DPC PPP Langkat, Jumat (4/2/2022), Pak Amat datang pada sekitar pukul 10.00 WIB. Ia dapat sambutan hangat para pengurus DPC. PPP Langkat, seperti Ketua Rahmad Rinaldi SE, Sekretaris Irwanto SPdI, dan Bendahara M Thamrin.

Kepada para wartawan Rinaldi pun menjelaskan, Pak Amat inilah yang telah melaporkan Cipto ke DPC PPP Langkat. Laporan itu terkait kasus rekayasa judi yang telah Cipto ciptakan. Sebagai simpatisan PPP, Pak Amat mengaku kecewa dan malu melihat tingkah-polah Cipto.

“Tapi sabar dulu ya Bang. Biar kami periksa dan konfirmasi dulu Pak Amat ini. Setelah selesai nanti barulah kami beri penjelasan kepada abang-abang semua,” ujar Rinaldi kepada para wartawan.

Usai memberikan keterangannya, para wartawan pun langsung mencegat Pak Amat. Pria paruh baya itu pun langsung memberikan keterangan secara detail kepada para wartawan.

“Ya. Sebelum memberikan keterangan, saya disumpah, karena itu keterangan saya tidak ada yang dikarang-karang atau direkayasa,“ ujarnya.

Wartawan pun bertanya, kenapa Pak Amat melaporkan Cipto. Kemudian Pak Amat mengatakan, karena ia malu dan kecewa melihat tingkah polah Cipto. “Anggota dan kader PPP kok seperti itu?” ujarnya.

BACA JUGA | Tersandung Kasus Judi, Oknum Anggota DPRD Langkat dari PPP Akan di-PAW

Uang dan PAW

Terus, ketika ditanya, apa yang diketahuinya tentang kasus ini, Pak Amat pun menjawab, bahwa Cipto yang menawarkan PAW kepada Dimas, bukan Dimas yang memintanya.

“Ceritanya begini. Cipto datang menemui Dimas, minta tolong dipinjami uang. Mungkin ia sedang mengalami kesulitan ekonomi pada saat itu. Nah, mungkin karena bersifat pinjaman biasa, Dimas keberatan. Lalu, Cipto pun menawarkan PAW. Jadi, Cipto mengaku siap mundur sebagai anggota dewan. Asalkan Dimas bersedia membayar ‘ganti rugi’ kepadanya,” terang Pak Amat.

Saat ditanya dari mana Pak Amat bisa tahu ceritanya seperti itu, sambil tersenyum dia pun menjawab, bahwa Dimas memang ada cerita dan ada meminta tanggapan dan pertimbangan kepadanya.

“Ya, Dimas, kan ada cerita dan meminta pendapat saya. Karena itu saya bilang, asalkan tidak melanggar aturan dan saling sepakat serta senang sama senang, ya tidak masalah,“ ujarnya.

Lalu, kenapa bisa timbul kasus rekayasa judi itu? Pak Amat pun menjawab tidak tahu. “Yang jelas, karena sudah terlalu lama, Dimas pun kecewa dan terus mendesak Cipto. Karena itu, mungkin timbul ide Cipto untuk merekayasa judi itu. Agar dia bisa segera direcall,“ jawabnya.

Karena itu, Pak Amat pun menegaskan, Cipto yang memulai dan Cipto yang berbuat. Karena itu, Cipto lah yang harus bertanggung jawab.

Berita sebelumnya, santer isu adanya Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap oknum anggota DPRD Langkat berinisial Cip dari PPP (Fraksi Gabungan KPK).

Sejak Bulan September 2021 hingga saat ini, isu tersebut masih menjadi perbincangan hangat masyarakat Kabupaten Langkat.

Masalah penyebab terjadinya PAW anggota DPRD Langkat dari partai berlogo Ka’bah itu, kabarnya karena telah melakukan perbuatan tidak terpuji. Yakni karena hobi bermain judi.

reporter | Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment