Dugaan Suap Oknum Bupati Nonaktif Langkat, KPK Periksa 5 Staf di PUPR dan Rekanan, Siapa Menyusul?

Tim Penyidik KPK

topmetro.news – Setelah memeriksa enam saksi termasuk Sujarno selaku Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Langkat, giliran empat staf di dinas yang sama dan seorang pihak swasta (rekanan) menjalani pemeriksaan Tim Penyidik KPK.

Pemeriksaan mereka terkait kasus dugaan suap menimpa Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin (TRP).

Hari ini, Rabu (9/3/2022), tim melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi terkait dengan dugaan ‘pengaturan’ pemenang tender pada kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa tahun 2020 hingga 2022 di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Demikian update informasi dari Plt Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri lewat pesan WhatsApp (WA), siang tadi.

Pemeriksaan kelima saksi berlangsung di Ruang Pemeriksaan Sat Brimob Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan.

Keempat saksi dari Dinas PUPR Kabupaten Langkat yakni Adaniar, Nuzaima Agustari, Rismayani, serta Nasrol (staf Bendahara). Sedangkan staf dari unsur swasta Natali pada PT Nangindu 69.

Plt Kadis PUPR

Juru bicara komisi antirasuah itu, Senin (7/3/2022), juga telah menginformasikan, Tim Penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan di lokasi yang sama terhadap enam orang saksi. Termasuk Sujarno selaku Plt Kadis PUPR Kabupaten Langkat.

Lima saksi lainnya masing-masing Deni Turio selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Langkat. Agung Supriadi (Pejabat Pengadaan Dinas PUPR. Suhadi (Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan/Kabag ULP Setda Kabupaten Langkat). Kemudian, Yoki Eka Prianto (mantan Kasubbag Pengelolaan Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJ Setda Kabupaten Langkat).

“Serta Wahyu Budiman selaku Kasubag Pengelolaan Bagian PBJ Setda Kabupaten Langkat,” pungkas Ali Fikri.

6 Tersangka

Berita sebelumnya, Kamis siang (20/1/2022), Penyidik KPK resmi menetapkan sebanyak enam orang sebagai tersangka korupsi berbau suap di lingkungan Pemkab Langkat.

Di antaranya, oknum Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dan Iskandar PA selaku Kades Balai Kasih (juga abangnya bupati-red). Serta empat kontraktor, yakni Muara Peranginangin, Marcos Surya Abdi, Shuhanda Citra, dan Isfi Syahfitra.

Penetapan para tersangka pascadilakukannya operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Langkat, Selasa (18/1/2022) sekira pukul 20.30 WIB lalu. Tim Penindakan KPK pun menyita Rp786 juta sebagai barang bukti (BB).

reporter | Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment