Ramli Sinaga Pemuda Aceh Singkil, Sukses Budidaya Ikan Lele Hingga Mendapat Pelatihan dari Bank Indonesia

Usaha tidak akan menipu hasil. Perumpaan ini sangat cocok disematkan kepada Ramli Sinaga asal Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil.

topmetro.news – Usaha tidak akan menipu hasil. Perumpaan ini sangat cocok disematkan kepada Ramli Sinaga asal Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil.

Hal ini karena Ramli yang juga Ketua Komunitas Usaha Pemuda Aceh Singkil (KUPAS), sukses membudidayakan Ikan Lele dengan sistem bioflog. Kemudian mengolahnya menjadi ikan instan siap saji, dengan nama brand Sikumis Lele.

Dari ketekunannya tersebut Ikan Lele ini bisa ia olah menjadi berbagai makanan siap saji.

“Berawal dari usaha pembesaran budidaya Ikan Lele sistem bioflog dari tahun 2018. Melihat potensi pertumbuhan Ikan Lele begitu cepat dan sangat cocok dijadikan usaha mandiri,” ucap Ramli di sela-sela acara Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) di Banda Aceh, Sabtu (12/3/2022).

Selain itu menurut Ramli, permintaan Lele saat ini banyak peminatnya. Selain konsumsi rumahan, juga menjadi hidangan di acara pesta pernikahan atau pesta adat lainnya.

Melihat pesatnya permintaan itu, munculah ide unttuk mengolah dan mengembangkan variasi Ikan Lele itu, mengikuti zaman yang saat ini serba instan dan digital.

“Ikan Lele kita bersihkan dan kita bumbui (frozen) tinggal masak. Kita jual secara online ‘cash on delivery’ (COD). Sehingga ibu-ibu rumah tangga tidak perlu lagi pergi ke pasar. Dan juga kita buat Lele Asap atau disale sebagai buah tangan khas Aceh Singkil,” ujarnya.

Program WUBI

Sebagaimana rencana, di Bulan Februari, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh membuka Program Wirausaha Unggulan Bank Indonesia atau (WUBI) se-Aceh.

Dari 272 yang mendaftar, hanya lulus 50 pelaku UKM. Yang kemudian dapat undangan untuk kurasi di Banda Aceh, tepatnya di Hotel Hearmes Palace.

Selanjutnya, dari 50 peserta kurasi tadi, yang lulus hanya 33 UKM. “Alhamdulillah. Saya mewakili Kabupaten Aceh Singkil, salah satu yang lulus dengan produk andalan yang saya beri nama Sikumis Lele,” kata Ramli Sinaga.

“Awalnya 272 pelaku UKM yang mendaftar. Dan lulus tahap awal hanya 50 dan diundang. Selanjutnya tim kurator kembali menyaringnya, hingga tinggal 33. Dan itulah yang dinyatakan layak untuk mengikuti Program WUBI tersebut. Dan akan mendapatkan pelatihan serta pembinaan oleh BI. Produk kami inilah nantinya akan dibranding oleh Bank Indonesia,” jelas Ramli dengan senyum puas.

reporter | Rusid Hidayat

Related posts

Leave a Comment