Sikapi Kelangkaan Pupuk, Bupati Taput Perintahkan Bawahannya Cek Gudang ke Belawan

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan memerintahkan bawahannya secara khusus instansi terkait berkordinasi dan mengecek ke Kantor Pupuk Indonesia Regional I di Medan Sumatera Utara.

topmetro.news – Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan memerintahkan bawahannya secara khusus instansi terkait berkoordinasi dan mengecek ke Kantor Pupuk Indonesia Regional I di Medan Sumatera Utara.

Hal itu untuk menyikapi keluhan petani akan kelangkaan pupuk, terlebih jelang musim tanam tahap pertama.

Dari kunjungan tim yang turun yakni Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Marco Panggabean, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Marihot Simanjuntak, Kadis Pertanian SEY Pasaribu, Kasat Pol PP Rudi Sitorus, Kabag Perekonomian dan SDA Tutur Simanjuntak dan Perusda Janpiter Lumbantoruan mendapat angin segar.

Kadis Pertanian SEY Pasaribu, via selular, Selasa (15/3), membenarkan kordinasi dan kunjungan ke kantor Regional I Pupuk Indonesia. “Ya. Kami diperintahkan Bapak mengecek langsung dan melihat kendala apa penyebab pupuk sampai langka dan pengirimannya tersendat ke Taput,” ucap SEY.

Namun, untuk lebih pasti SEY mengarahkan konfirmasi ke Staff Ahli Marco Panggabean selaku ketua rombongan.

Senada dikatakan Kabag Perekonomian dan SDA Tutur Simanjuntak. Bahwasanya agenda mereka dua hari sejak tanggal 14-15 Maret melakukan konsultasi dan koordinasi ke PT Pupuk Indonesia di Medan.

Tutur mengatakan, pada hari pertama Pemkab Taput disambut Taufiq (Vice President PT Pupuk Indonesia Regional) yang didampingi Asisten Vice President untuk PT Pupuk Iskandar Muda Sukodim, dan Asisten Vice President untuk PT Petrokimia Gresik Fahrul beserta jajarannya di Gajah Mada Medan.

“Kita meminta agar PT Pupuk Indonesia mendukung Pemkab Taput untuk mensukseskan pemupukan musim tanam I di luasan lahan14.000 ha. Mengingat saat ini para petani sudah memulai pemupukan yang menurut perkiraan akan berlangsung sampai Bulan April,” ujar Tutur.

Kemudian pada hari itu, sebut Tutur mereka turun ke Pelabuhan Belawan yang saat itu kapal barang pengangut pupuk sedang sandar. “Kita cek ke gudang produsen Bhanda Ghara Reksa (BGR) Belawan untuk melihat stok pupuk di sana,” tambahnya.

Respon Positif

Kedatangan rombongan Pemkab Taput membawa angin segar serta respon dari jajaran Pupuk Indonesia. “Pak Taufiq selaku Vice President Regional I siap mendukung program pemkab. Dengan segera mendistribusikan pupuk yang sudah ditebus oleh distributor,” ungkapnya.

Bahkan sebut Tutur, saat ini ketersediaan pupuk di gudang produsen Belawan aman. “Mereka minta agar distributor segera melakukan penebusan/order kepada produsen. Melihat saat ini pupuk tersedia di gudang produsen Belawan. Makanya kita bawa Perusda agar sales order mereka segera terealisasikan,” katanya.

Tutur menyampaikan agar distribusi pupuk berdubsidi ke depan lebih baik dan tercukupi, Dinas Pertanian segera membuat SK Bupati terkait alokasi/realokasi pupuk di Tapanuli Utara, sesuai kebutuhan real dengan menyesuaikan musim tanam.

“Itulah saran Beliau kepada kami untuk mengantisipasi masalah klasik, yakni kelangkaan pupuk. Dan minggu ini, pupuk akan segera dikirimkan ke Taput,” pungkasnya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment