topmetro.news – Suasana hari kedua Parheheon Parompuan HKBP Ressort Seksama Medan, Minggu (3/4/2022), benar-benar ceria, meriah, dan penuh canda tawa. Acara berlangsung di Kompleks Gereja HKBP Seksama Jalan M Nawi Harahap Medan, dengan peserta para kaum perempuan dari HKBP Seksama dan HKBP Melati.
Sama seperti kegiatan sebelumnya, seluruh tim yang ikut berlomba, berisi anggota dengan perpaduan masing-masing gereja. Kegiatan dimulai dengan pertandingan sepakbola, di mana pesertanya adalah para emak-emak menggunakan daster.
Dan bisa ditebak, sepanjang pertandingan yang benar-benar lari dari kaidah-kaidah FIFA ini, selalu memunculkan tawa. Betapa tidak. Dalam pertandingan ini, benar-benar yang berlaku adalah peraturan emak-emak. Nggak ada itu yang namanya peraturan FIFA.
Misalnya, Tim A yang melakukan kesalahan, tapi Tim A juga yang dapat bola. Batas lapangan juga tidak ada. Bila perlu, penonton pun ikutan juga sekali-sekali menendang bola. Benar-benar ‘happy’. Nggak penting menang, yang penting tertawa.
Demikian juga saat lomba memindahkan karet menggunakan sedotan. Di mana setiap tim yang terdiri dari enam anggota, harus memindahkan karet sebanyak-banyakannya dengan cara mengoper pakai sedotan. Suasananya benar-benar riuh dengan jeritan khas emak-emak.
Kebersamaan
Lanjut ke lomba memindahkan tepung, suasana benar-benar meriah. Dalam lomba ini, setiap tim yang juga berisi enam anggota, dalam posisi duduk berbaris dengan selonjoran, harus bekerja sama untuk memindahkan tepung dari peserta terdepan hingga ke belakang. Mengoper tepung pun harus melewati kepala masing-masing peserta.
Akibatnya, alih-alih tepung berpindah secara penuh, yang ada, malah kebanyakan tumpah ke badan peserta. Hal ini pun menimbulkan tawa, baik dari peserta maupun penonton.
Padahal saat perlombaan berlangsung, hujan gerimis juga turun. Namun hal itu tidak mengurangi semangat peserta dari dua gereja dalam satu ressort tersebut, untuk tetap larut dalam keceriaan.
Bahkan meski lomba sudah usai, namun para emak-emak sepertinya belum puas bermain tepung. Maka kemudian terjadilah ‘perang tepung’, mengakibatkan hampir semua yang hadir di lokasi kegiatan, ‘mandi tepung’.
Kegiatan pesta parheheon parompuan ini memang benar-benar memunculkan kebersamaan antarsesama parompuan dari dua gereja tersebut. Tidak ada jarak. Bahkan para parhalado yang hadir, termasuk Pendeta Ressort HKBP Seksama pun ikut hujan-hujanan.
Pada kegiatan hari itu, hadir Pendeta Ressort HKBP Seksama Medan Pdt Rahmad Simanungkalit STh, Pendeta Fungsional HKBP Seksama Pdt Batara Tampubolon STh, dan Pendeta HKBP Melati Pdt Martin Butarbutar Sth.
Tampak juga beberapa sintua, antara lain, St Ir J Manik, St S Manurung BBA (HKBP Seksama), St Ir SP Lumbantobing, dan St M Silalahi (HKBP Melati).
Daftar Pemenang
Ada pun daftar pemenang lomba adalah sebagai berikut:
Sepakbola pakai daster: Juara I Grup Geboy (Ny Manurung Br Simaremare, Ny Hutajulu/St Br Simanjuntak, Ny Sagala Br Sidauruk, Ny Simbolon Br Hombing, Ny Simamora Br Aritonang, Ny Hutajulu Br Nainggolan), Juara II Grup Macan (Ny Rajagukguk Br Sinaga, Ny Simangunsong Br Siagian, Ny Sinaga Br Tampubolon, Ny Simangunsong Br Ompusunggu, Ny Siagian Br Naibaho, Ny Ompusunggu Br Gultom), Juara III Grup Besty (Ny St Simbolon Br Siagian, Ny St Panjaitan Br Tamba, Ny Pangaribuan Br Pardosi, Ny St P Simbolon Br Sianturi, Ny Sialagan Br Manullang, Ny Sihombing Br Siringoringo).
Lomba memindahkan karet pakai sedotan: Juara I Grup Sambalado (Ny Simangunsong Br Siagian, Ny Simbolon Br Hombing, Ny Simamora Br Aritonang, Ny Manurung Br Hutabarat, Ny Hutajulu Br Nainggolan, dan Ny Sinaga Br Tampubolon), Juara II Grup Napinadar (Ny Sitorus/St Br Butarbutar, Ny Sitohang St Br Sipayung, Ny Simaremare Br Sihotang, Ny Siagian Br Naibaho, Ny Naibaho Br Manik, Br Panjaitan), Juara III Grup Ayam Gota (Ny Hutapea Br Tobing, Ny Siregar Br Manurung, Ny Simanjuntak Br Nainggolan, Ny Sianipar Br Gultom, Ny Tobing Br Siahaan, Ny St Purba Br Manalu).
Lomba memindahkan tepung: Juara I Gadong Ubi (Ny St Simbolon Br Siagian, Ny Sirait Br Simanjuntak, Ny Siahaan Br Pandiangan, Ny Naibaho Br Hutasoit, Ny Pangaribuan Br Pardosi, Ny Simanjuntak Br Purba), Juara II Takupret-kupret (Ny Simangunsong Br Siagian, Ny Simbolon Br Hombing, Ny Simamora Br Aritonang, Ny Manurung Br Hutabarat, Ny Hutajulu Br Nainggolan, Ny Sinaga Br Tampubolon), Juara III Kucing Garong (Ny Manurung Br Simaremare, Ny Simanjuntak Br Simbolon, Ny St Simbolon Br Sianturi, Ny St Silalahi Br Lumbangaol, Ny Sitorus/St Br Butarbutar, Ny Sitohang Br Sipayung).
reporter | Jeremi Taran
